- Papua, pulau di ujung timur Indonesia, menyimpan harta karun yang tak ternilai, salah satunya ialah emas.
Cadangan emas di Papua diklaim sebagai yang terbesar di dunia, mengundang banyak perusahaan asing untuk berebut kesempatan mengeksplorasinya.
Papua diberkahi dengan kekayaan alam berlimpah, termasuk emas, tembaga, batu bara, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya.
Data menunjukkan bahwa potensi mineral di Papua sangatlah besar dan wajib dijaga oleh Indonesia.
Di antara kekayaan alamnya, emas Papua menjadi primadona. Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2020, 52% cadangan bijih emas nasional terkonsentrasi di Tanah Papua.
Tambang Grasberg, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menjadi tambang emas terbesar di Indonesia.
Dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), Grasberg menghasilkan sekitar 3 juta ons emas per tahun, setara 240 kilogram emas murni per hari.
Melihat potensi fantastis ini, Barrick Gold, perusahaan tambang asal Amerika Serikat, dikabarkan berencana memperluas eksplorasi emas dan tembaga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2020, luas area tambang emas di Indonesia mencapai 1.181.071,52 hektare, dan tersebar di 25 provinsi.
Dari total luas tersebut, Papua memiliki area tambang emas terluas, yaitu 229.893,75 hektare, setara dengan 52% dari total cadangan emas nasional.
Emas di Papua terkonsentrasi di beberapa kabupaten, seperti Pegunungan Bintang, Keerom, Nabire, Dogiyai, Mimika, dan Paniai.
Baca Juga: Listrik Padam di Sumatra! Penyebab Masih Misteri, PLN Didesak Lakukan Investigasi dan Audit