- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto bersama dengan Pimpinan TNI-Polri yang bertugas di Papua melaksanakan pertemuan tertutup pada Kamis, 30 Mei 2024.
Pertemuan ini membahas mengenai masalah di Papua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Menko Polhukam mengatakan bahwa, ada 3 provinsi di Papua yang rawan keamanan saat Pilkada, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
Baca Juga: Tol Bocimi Longsor Mengancam Hambat Nataru! Perbaikan Dipercepat, Tapi Mampukah Siap Tepat Waktu?
Kabupaten yang rawan yaitu, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Papua Pegunungan.
Kabupaten Nduga, Paniai, dan Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah, dan Kabupaten Maybrat di Papua Barat Daya.
“Karena itu TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan lancar,” kata Menko Polhukam.
Berdasarkan Staf Operasi Tentara Nasional Indonesia (Sops TNI), Papua merupakan kategori wilayah dengan kerawanan tinggi pada saat Pilkada.
“Masih terdapat aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di beberapa tempat di wilayah Papua,” kata Menko Polhukam.
Untuk kelancaran dan keamanan Pilkada Papua, terutama di 3 provinsi yang rawan keamanan, maka TNI-Polri akan menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), terutama untuk pendistribusian logistik pemungutan suara.
“TNI-Polri siap membantu demi kelancaran Pilkada serentak untuk mendukung pendistribusian logistik dengan alutsista yang ada ke berbagai wilayah di Papua,” kata Menko Polhukam.
Menurut Menko Polhukam, cuaca di beberapa daerah di Papua terutama di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah berbeda dengan daerah lain, karena cuaca di daerah ini hanya cerah dalam beberapa jam saja.