- Stadion Utama Sumatera Barat yang digadang-gadang menjadi stadion terbesar di Sumatera Barat dengan kapasitas 40.000 penonton masih mangkrak.
Pembangunan stadion yang dimulai sejak tahun 2018 ini terhenti sementara, meninggalkan pertanyaan besar bagi masyarakat Sumbar tentang kelanjutannya.
Pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat awalnya diprediksi selesai pada tahun 2022. Namun, pandemi Covid-19 yang melanda di tahun 2020 menjadi salah satu faktor utama terhambatnya pembangunan stadion ini.
Selain itu, kendala pendanaan juga disebut-sebut sebagai penyebab terhentinya pembangunan.
Biaya pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat yang mencapai triliunan rupiah memang menjadi beban besar bagi pemerintah daerah.
Hal ini membuat Pemprov Sumatera Barat harus melakukan kajian ulang untuk melanjutkan pembangunan stadion.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah sempat menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan bahwa pembangunan stadion ini akan dilanjutkan pada tahun 2024.
Sementara pada pertengangan tahu 2023, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, Era Sukma mengatakan, sudah melakukan kajian.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terimkasih atas Dukungan Bapanas dalam Pemenuhan Pangan Korban Bencana
"Kita sudah lakukan kajian. Dengan anggaran Rp100 miliar, stadion utama itu bisa difungsikan. Kita sudah atur detailnya," kata Era Sukma dikutip dari channel Youtube Mata Proyek.
Dana sebesar Rp100 miliar tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan utama, seperti tribun timur, atap, dan landscaping.