- Kabupaten Jombang, Jawa Timur segera dilanjutkan progres konstruksi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang digadang jadi terpanjang.
Kepala Desa (Kades), Tejo Ponedi menyatakan, pembangunan Jalan usaha tani yang dibangun tersebut berupa jalan rabat beton.
Tepatnya berada di kawasan lahan pertanian di Dusun Klampisan dengan volume 181,00 x 3,00 x 0,20m.
Baca Juga: Fadly Amran Jalin Silaturahmi dengan Tim Pemenangan Daerah Anies-Imin, Harapkan Dukungan 100 Persen
“Pembangunan jalan ranat beton tersebut menelan anggaran Rp 191.473.200, bersumber dari DD tahun 2023,” ujar Ponedi pada Kamis 19 Oktober 2023.
Kades Tejo Ponedi, bersama perangkat desa, menjelaskan, pengerjaan bangunan dilaksanakan oleh TPK (Tim pengelola kegiatan) DD Desa Tejo.
Konstruksi mulai dikerjakan pada awal Agustus dan kini bangunan sudah rampung 100 persen.
Baca Juga: Penemuan Mayat Membusuk di Kayu Kubu Gegerkan Warga Bukittinggi
Ponedi juga menjelaskan, pembangunan Jalan usaha tani ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas para petani.
Lalu lintas petani dalam mengolah lahan pertanian maupun mengangkut hasil panen.
Sehingga dengan jalan yang bagus tentu nantinya bisa meningkatkan perekonomian, khususnya petani di Desa Tejo.
Baca Juga: Almaisyar Dt Bangso Dirajo Nan Kuniang Berharap Program Satu Event Satu Nagari Dipertahankan
“Pembangunan Jalan usaha tani ini murni membuat bukan memperbaiki. Jadi pembangunan dari nol. Sebab sebelumnya jalan hanya berupa tanah pematang sawah,” Ujar Ponedi.
Dalam mempermudah akses pertanian, maka Pemerintah Desa Tejo melakukan proyek jalan usaha tani (JUT) dan tembok penahan tanah (TPT).