- Pembangunan mega proyek di Jawa Timur belum sepenuhnya dapat terselesaikan dengan baik namun saat ini masih berkelanjutan seperti Proyek REIDI.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun memulai proyek Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI).
Dengan pembangunan proyek di area kampus ITS yang telah ditinjau langsung oleh delegasi dari NTU beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Siap Rangkul Ninik Mamak Bangun Kota, Calon Walikota Padang Fadly Amran Kunjungi KAN Koto Tangah
Proyek REIDI adalah salah satu bagian program besar INSPIRASI, kerja sama antara ITS dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
(NTU) Singapura dan beberapa universitas lain di Indonesia dalam pembangunan living laboratory renewable energy di Indonesia.
Pembangunan REIDI itu sendiri telah diresmikan sejak akhir Desember 2023 lalu.
Koordinator Pembangunan Proyek REIDI, Ary Bachtiar KP ST MT PhD mengatakan, ITS telah ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pembangunan proyek.
Penggunaan lahan ITS ditunjuk sebagai tempat dari pembangunan living laboratory terbesar di Indonesia.
“Alhamdulillah, ITS dipercaya untuk menyediakan lahan dan mengelola proyek ini ke depannya,” ungkap Ary pada Jumat 7 Juni 2024.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi
Berikut dibawah ini pembangunan proyek seluas 1,5 hektare ini akan terbagi menjadi tiga tahap hingga tahun 2027.