- Pembangunan konstruksi di Kalimantan Tengah sedang fokus canangkan Ruang Hemodialisa yang akan dibangun di RSUD Kota Palangkaraya.
RSUD Kota Palangka Raya telah rencanakan pembangunan Ruang Hemodialisa tahun 2024 untuk melayani pasien gagal ginjal yang dirujuk cuci darah.
Diketahui untuk memastikan konstruksi pembangunan yang berdasarkan sesuai dengan peraturan UU dan mengatasi terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Lantaran KKN yang akan dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dengan beberapa pihak mengenai waktu lalu.
“Kami telah melakukan penandatanganan pakta integritas rencana pembangunan Ruang Hedmodialisa. Kami berharap semua,”
“Pihak yang telah berkomitmen dan bertanda tangan dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu, tepat kualitas,”
“dan tepat kuantitas," ujar Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis pada Rabu 19 Juni 2024.
Penandatanganan Pakta integritas ini dilaksanakan oleh Direktur RSUD Kota Palangka Raya sebagai pelaksana pekerjaan.
Bahkan sebagai konsultan pengawas, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya dan Plt Inspektur Pembantu Wilayah IV Palangka Raya sebagai pendamping.
Abram berikan penjelasan mengenai proyek Ruang Hemodialisa yang akan menggunakan dana BLUD RSUD Palangka Raya Tahun dengan anggaran 2024.
Kegiatan tersebut ialah dalam salah satu dari 10 proyek strategis yang diprogramkan oleh Pemko Palangka Raya pada tahun 2024.