bdadinfo.com

Fokus Ukir Sejarah! Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Seluas 60.000 Hektare Demi Memajukan Kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah... - News

Jaringan Irigasi, Kalteng (Freepik)

- Proyek strategis nasional di Kawasan Tengah dimulai sejak tahun 2020 silam hingga 2026 mendatang namun baru salah satu yang rampung.

Pengembangan pembangunan Jaringan Irigasi terluas inilah yang belum lama dibangun kembali di Kawasan Food Estate

Kementerian PUPR telah melaksanakan pengembangan kawasan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Bandara Internasional di Sulawesi Tengah ini Punya Landasan Pacu Sepanjang 2.250 Meter, Intip Kisah Perubahan Nama dan Kejayaannya

Pasalnya pengembangan kawasan ini dilakukan dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang secara bertahap dimulai pada akhir September 2020.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa terdapat dua pengembangan pembangunan food estate di Kalteng.

Pertama untuk tanaman padi berada di lahan aluvial seluas 165.000 hektare merupakan lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut dengan leading sektor Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Palembang Paling Terdepan! Gubernur Sumsel Si Tangan Dingin Punya Solusi Percepatan Pembangunan Proyek Tol Palembang-Betung 

Kedua untuk tanaman singkong seluas 60.000 hektare dengan leading sektor Kementerian Pertahanan.

“Untuk tanaman padi dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan-jalan masuk (aksesibilitas) menuju kawasan food estate,” ujar Basuki.

“baik yang kondisinya sudah baik 32.000 hektare, maupun yang perlu rehab dan peningkatan seluas 133.000 hektare,” 

Baca Juga: Bendungan Seluas 84,52 hektar untuk tampung 6,57 juta meter kubik air! Membangun Masa Depan Gemilang di Pulau Sumbawa NTB dengan Investasi Rp233 Mili

“Diharapkan pada akhir tahun 2021, kawasan estate padi seluas 165.000 selesai dikerjakan fisik semua dan mulai tanam full pada 2021,” tutur Basuki sebagaimana dikutip dari infopublik.id.

Sedangkan untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi pada Blok B, C, D seluas 91.500 Ha rencana lelang pada 28 September 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat