- Proyek strategis nasional di Kawasan Tengah dimulai sejak tahun 2020 silam hingga 2026 mendatang namun baru salah satu yang rampung.
Pengembangan pembangunan Jaringan Irigasi terluas inilah yang belum lama dibangun kembali di Kawasan Food Estate.
Kementerian PUPR telah melaksanakan pengembangan kawasan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pasalnya pengembangan kawasan ini dilakukan dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang secara bertahap dimulai pada akhir September 2020.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa terdapat dua pengembangan pembangunan food estate di Kalteng.
Pertama untuk tanaman padi berada di lahan aluvial seluas 165.000 hektare merupakan lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut dengan leading sektor Kementerian Pertanian.
Kedua untuk tanaman singkong seluas 60.000 hektare dengan leading sektor Kementerian Pertahanan.
“Untuk tanaman padi dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan-jalan masuk (aksesibilitas) menuju kawasan food estate,” ujar Basuki.
“baik yang kondisinya sudah baik 32.000 hektare, maupun yang perlu rehab dan peningkatan seluas 133.000 hektare,”
“Diharapkan pada akhir tahun 2021, kawasan estate padi seluas 165.000 selesai dikerjakan fisik semua dan mulai tanam full pada 2021,” tutur Basuki sebagaimana dikutip dari infopublik.id.
Sedangkan untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi pada Blok B, C, D seluas 91.500 Ha rencana lelang pada 28 September 2020.