- Sumatera Barat sedang dikerjakan pembangunan proyek terkait Reaktivasi Jalur KA, salah satunya Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan.
Kemungkinan besar akan terealisasinya reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Labuan pada tahun 2025 mendatang yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia.
Rencananya Jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang-Labuan sepanjang 56km ”Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan tahun,”
“ini pembangunanya diitunda akibat tidak ada anggaran," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta - Banten Nur Setiawan Hadi di Lebak, Banten, Senin.
Penundaan proyek reaktivasi Kereta Api Jalur Rangkasbitung - Labuan karena anggaran dialihkan ke daerah lain yang sekiranya dinilai penting.
Terlebih rencana besar inilah jika terealisasi reaktivasi KA Rangkasbitung - Labuan pada 2025 dipastikan rampung 2028 menjadi satu jalur.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pengurus Bundo Kanduang Kelurahan Lohong, Ini Harapan Pj Wali Kota Pariaman
Diadakannya reaktivasi transportasi massal tersebut demi dukung akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus Panimbang dan Kawasan Pariwisata Pantai Carita ditunda.
Pernyataan resmi dari Nur Setiawan menyampaikan, dioperasikan kembali Jalur Rangkasbitung-Labuan harus membutuhkan anggaran yang cukup besar dari penyediaan lahan tanah.
Sebabnya, banyak Jalur KA telah dikelola fungsi lahan dengan menjadi pemukiman masyarakat hingga gedung-gedung sekolah.
Sebelumnya Jalur KA yang akan dibangun inilah dulunya dari peninggalan zaman Belanda sempat terhenti sekitar tahun 1980-an.
"Kami berharap rencana pembangunan reaktivasi Rangkasbitung-Labuan bisa direalisasikan 2025," ujar Nur.