bdadinfo.com

Anggota DPR-RI Ade Rezki Pratama Soroti Kesehatan dan Kendala Sistemik dalam Pelaksanaan Haji 1444 Hijriah - News

Anggota DPR-RI Ade Reski Pratama kunjungi jamaah haji asal Indonesia yang sedang sakit (Ist)

- Ade Rezki Pratama, anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra, menyoroti kondisi jamaah haji sebelum puncak haji hingga saat pelaksanaan armuzna.

Ia mengungkapkan bahwa jamaah haji menghadapi berbagai kendala, terutama terkait kesehatan.

"Beberapa masalah kesehatan yang ditemukan antara lain hipertensi, diabetes, ISPA, penumonia, heat stroke, dan demensia. Hal ini disebabkan oleh kelelahan, terutama karena 30% jamaah haji adalah lansia," ucapnya Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga: Berkat Program Sagasaja, Dua Warga Kota Pariaman Lulus Kuliah Ikatan Dinas di IT PLN

Ade Rezki Pratama juga mencermati kondisi jamaah haji saat ini serta mengatakan bahwa sebagian jamaah kloter awal telah kembali ke tanah air, sementara kloter akhir baru masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain.

Ia menekankan perlunya evaluasi dalam berbagai aspek, terutama komitmen pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Saudi Arabia, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Masalah sistemik juga menjadi perhatian utama, yang disebabkan oleh ketidakkomitmen masyarakat dalam memberikan hak-hak untuk jamaah Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Stadion Utama Sumatera Barat di Padang Pariaman Mangkrak, Picu Kekecewaan! Semen Padang FC Aja Kelola: Netter

Menurutnya, beberapa masalah yang muncul meliputi akomodasi maktab, transportasi penjemputan arafah, muzdalifah, dan mina, serta evaluasi terhadap konsumsi yang seharusnya bisa lebih baik.

Ade Rezki Pratama juga menyoroti tantangan terkait kesehatan, dimana rasio tenaga kesehatan dengan jamaah haji Indonesia saat ini adalah 1:1000.

Hal ini menjadi beban yang tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan kepada jumlah jamaah.

Selain itu, ia juga menyoroti jamaah haji yang meninggal dunia yang dimana hingga hari Senin 10 Juli 2023 kemarin, jumlah sementara jamaah haji yang meninggal dunia mencapai 536 orang.

Baca Juga: Antar Paket Berupa Narkotika ke Pembeli, Dua Orang Kurir Dibekuk Polisi di Simalanggang Kota Payakumbuh

"Penyebab utama kematian adalah sepsis, syok kardiogenik, dan serangan jantung. Jika dibandingkan dengan jumlah jamaah yang meninggal dunia pada tahun 2022 sebanyak 67 orang dan tahun 2021 sebanyak 331 orang. Terdapat 24 orang jamaah asal embarkasi Padang yang meninggal dunia, berasal dari Sumatera Barat dan Bengkulu," kata Ade

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat