- Terdapat lagu anak yang berjudul “Dari Sabang sampai Merauke” yang menceritakan batas wilayah negara Indonesia.
Nyatanya, lagu yang pernah jadi jingle iklan mie instan ini sudah tidak valid lagi kebenarannya, dan aturan batas wilayah negara ini sudah tak berlaku lagi pada nama-nama daerah tersebut.
Perlu diketahui, pada tahun 2017 pemerintah Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial merilis peta terbaru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Intip Gaya Hidup Mewah ala Mbappe: Punya Deretan Mobil Tapi Gak Bisa Nyetir!
Dari peta itu, wilayah Indonesia berada pada koordinat antara 6 derajat 4 menit 30 detik lintang utara sampai 11 derajat 36 detik lintang selatan, serta 94 derajat 58 menit 21 detik sampai 141 derajat 1 menit 10 detik bujur timur.
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur tersebut dapat diketahui di manakah titik-titik paling ujung kepulauan Indonesia yang sebenarnya di barat, timur, utara dan selatan.
Berikut penjelasannya mengenai batas negara Indonesia yang terbaru:
Baca Juga: Sayap Wuling Makin Lebar, Buka Dealer Baru di Makassar Sulawesi Selatan Mengusung Konsep 3S
1. Titik Ujung Barat
Titik ujung barat pertama pada umumnya berada di Sabang. Sabang sendiri merupakan kota yang berada di Pulau Weh yang secara administratif masuk ke salah satu kota di Provinsi Aceh.
Saat ini, di ujung pulau Weh berdiri Monumen Nol Kilometer Indonesia yang telah direnovasi dan diresmikan pada tahun 1997.
Baca Juga: Mengintip Keindahan 3 Air Terjun Terpopuler di Sumatera Barat
Namun, berdasarkan garis bujur 94 derajat 58 menit 21 detik bujur timur, titik ujung paling barat Indonesia berada di Pulau Benggala.
Pulau Benggala merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Gampong Melingge, kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.