bdadinfo.com

Pernah 4 Kali Jadi Ibu Kota, Ini 5 Fakta Penting Sejarah Kota Bukittinggi - News

Sejarah Kota Bukittinggi   (Kolase Foto )

Kota Bukittinggi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat mempunyai sejarah yang menarik sebelum menjadi kota madya daerah tingkat II.

Catatan sejarah menunjukkan Bukittinggi pernah dijadikan ibu kota sebanyak empat kali untuk cakupan wilayah yang berbeda-beda.

Yuk, langsung saja simak sejarah singkat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Berikut informasi selengkapnya:

Baca Juga: Minang Punya Orang Hebat, Ini Dia Oki Muraza Seorang Ilmuwan yang Berpengaruh bagi Dunia

Masa penjajahan Belanda

Pada masa penjajahan Belanda, Bukittinggi memiliki peran dalam ketatanegaraan yang disebut Gemeentelijk Resort.

Pemerintah Belanda mendirikan kubu pertahanannya pada tahun 1825 yang hingga kini masih dikenal dengan Benteng Fort de Kock.

Selain itu, kota ini digunakan sebagai tempat peristirahatan opsir-opsir Belanda yang bertugas di daerah penjajahan bagian Timur.

Baca Juga: Setelah Ramai Dimuat Media Gas 3 kg Langka di Solok Selatan, Akhirnya Pertamina Tambah Pasokan

Lalu pada 1938, Geemente Fort de Kock diubah menjadi Staadgemente Fort De Kock yang wilayahnya sama dengan Kota Bukittinggi di masa kini.

Masa penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang, Bukittinggi menjadi pusat pengendalian Pemerintah militer Jepang untuk kawasan Sumatera.

Hal itu termasuk Singapura dan Thailand. Namanya pun diubah menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho.

Baca Juga: Di Depan Kepala Desa se-Malang, Ketua DPD RI Ingatkan Pengelolaan Keuangan Desa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat