bdadinfo.com

Proyek Pengelolaan Air Limbah di Palembang Ditargetkan Rampung 2023, Pakai Dana Hibah Rp455 M, Uang Siapa? - News

Proyek pengelolaan air limbah di Palembang menggunakan dana hibah dan APBD (pu.go.id)

- Kota Palembang sebentar lagi akan memiliki sistem pengelolaan limbah yang unggul dalam mengatasi persoalan air limbah yang ada di Ibu Kota Sumatera Selatan tersebut.

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Palembang tersebut merupakan pengembangan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Diketahui, pembangunan sistem pengelolaan air limbah tersebut turut menggunakan dana hibah sebesar Rp455 miliar.

Baca Juga: Demi Kejar Standar FIFA, PSSI Terus Kebut Perbaikan Stadion JIS

Meski demikian, pembangunan tersebut tidak sepenuhnya berasal dari dana hibah.

Pembangunan tersebut terbagi dalam tiga paket yakni: B2 A, A2, dan B2 B.

Pengerjaan B2 A menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp236 miliar oleh kontraktor PT Adhi Karya.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Dulu Menolak Kini Mendukung

Adapun danah hibah sebesar Rp455 miliar tersebut berasal dari Pemerintah Australia yang kemudian digunakan untuk membangun stasiun pompa A pada pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) pada paket A2.

Sementara pembangunan B2 B terwujud atas dana APBN senilai Rp191 miliar yang ditarget rampung pada akhir 2023.

Lebih lanjut, sistem pengelolaan limbah tersebut merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP).
Pembangunan tersebut terwujud berkat kolaborasi pendanaan berbagai pihak.

Baca Juga: Berbagai Manfaat untuk Masyarakat dari Adanya Jalan Tol Trans Sumatera, Apa Saja Ya?

Pihak Kementerian PUPR sendir berharap, sistem pengelolaan limbah tersebut dapat membawa berbagai manfaat dalam menanggulangi pencemaran air limbah yang menjadi masalah selama ini sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Kota Palembang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti yang dalam kesempatan yang sama memastikan pengerjaan proyek tersebut dapat selesai pada akhir 2023 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat