bdadinfo.com

Pesisir Utara Jawa Terancam Bahaya, Giant Sea Wall Perlu Dibangun? - News

Ilustrasi Pesisir Utara Jawa yang disebut bakal dapat ancaman  (Pexels.com)

Pesisir utara Jawa kini sedang mengalami ancaman yang nyata. Giant Sea Wall (GSW) dianggap penting untuk dibangun.

Berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel antar pemerintah mengenai Perubahan Iklim 2021 menyebutkan beberapa hal.

Adapun, kawasan Asia Tenggara disebut akan mengalami dampak cukup parah, karena perubahan iklim.

Baca Juga: Sumbar Naik Daun! Diberi Jatah Proyek Besar dari PUPR, Salah Satunya Jembatan Layang Super Mewah yang Telan Dana Cukup Fantastis

Kerentanan kawasan tersebut kepada kenaikan permukaan air laut, ditemukan lebih cepat dibandingkan daerah lain.

Hal tersebut semakin diperburuk oleh pergeseran tektonik serta efek surutnya air tanah.

Bahkan, tenggelamnya pesisir utara Jawa, bukan lagi sebuah prediksi. Melainkan sudah menjadi ancaman nyata.

Baca Juga: Sumbar Nekat Rogoh Kocek Sebesar Rp4,8 Triliun Demi Jembatan Termahal akan Melintang di Kawasan Hutan Lindung Seluas 10,5 Km Menembus Jambi

Sejumlah peneliti juga menyebut tiga kota di Jawa akan segera mengalami ancaman ini lebih awal, yakni Jakarta, Semarang, dan Pekalongan.

Jika dilihat dari daya dukung dan daya tampung Pulau Jawa memang terhitung berat dengan ancaman erosi, banjir, abrasi, hingga penurunan permukaan tanah.

Penurunan permukaan tanah ini terjadi di sepanjang daerah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa yang terpantau bervariasi antara 1-25 cm/tahun.

Baca Juga: Waduh! Pabrik Ban Terbesar di Jawa Barat Tutup per 1 Februari 2024, Ribuan Karyawan Terkena PHK

Lalu, adanya kenaikan permukaan air laut sebesar 1-15 cm/tahun yang mengancam beberapa lokasi.

Disisi lain, merujuk pada publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di tengah ancaman yang mengincar salah satu bagian Pulau Jawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat