– Pesisir utara Jawa kini sedang mengalami ancaman yang nyata. Giant Sea Wall (GSW) dianggap penting untuk dibangun.
Berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel antar pemerintah mengenai Perubahan Iklim 2021 menyebutkan beberapa hal.
Adapun, kawasan Asia Tenggara disebut akan mengalami dampak cukup parah, karena perubahan iklim.
Kerentanan kawasan tersebut kepada kenaikan permukaan air laut, ditemukan lebih cepat dibandingkan daerah lain.
Hal tersebut semakin diperburuk oleh pergeseran tektonik serta efek surutnya air tanah.
Bahkan, tenggelamnya pesisir utara Jawa, bukan lagi sebuah prediksi. Melainkan sudah menjadi ancaman nyata.
Sejumlah peneliti juga menyebut tiga kota di Jawa akan segera mengalami ancaman ini lebih awal, yakni Jakarta, Semarang, dan Pekalongan.
Jika dilihat dari daya dukung dan daya tampung Pulau Jawa memang terhitung berat dengan ancaman erosi, banjir, abrasi, hingga penurunan permukaan tanah.
Penurunan permukaan tanah ini terjadi di sepanjang daerah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa yang terpantau bervariasi antara 1-25 cm/tahun.
Baca Juga: Waduh! Pabrik Ban Terbesar di Jawa Barat Tutup per 1 Februari 2024, Ribuan Karyawan Terkena PHK
Lalu, adanya kenaikan permukaan air laut sebesar 1-15 cm/tahun yang mengancam beberapa lokasi.
Disisi lain, merujuk pada publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di tengah ancaman yang mengincar salah satu bagian Pulau Jawa.