bdadinfo.com

Batam Gak Kalah Saing! Flyover Sei Ladi Segera Dibangun, Berapa Biaya Investasi yang Dikucurkan? - News

Ilustrasi Pembangunan Flyover Sei Ladi Laluan Madani  (Freepik.com )

Batam dikenal sebagai bagian dari provinsi Kepulauan Riau yang memiliki komitmen dalam membangun berbagai pembangunan yakni rencana pembangunan Flyover Sei Ladi Laluan Madani.

Pembangunan Flyover Sei Ladi Laluan Madani ditargetkan konstruksi dan rampung pada tahun 2024 ini yang sudah diberitahukan dari website BP Batam.

Adapun pembangunan Flyover Sei Ladi di Batam tersebut sudah dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan beberapa hal saat itu di Batam.

Baca Juga: Punya Banyak Spot Memesona, Ini 12 Destinasi Wisata Sekitar Danau Toba yang Wajib Dikunjungi

"Iya sudah dimulai, sekarang tengah persiapan seperti pengukuran dan kegiatan lainnya," di Batam pada Senin, 8 Januari 2024.

Diketahui, keterangan dari laman LPSE BP Batam mengatakan anggaran proyek ini sebesar Rp137,7 miliar yang nantinya dikerjakan oleh PT Adhi Karya Persero Tbk sebagai pemenang tender.

Selain itu Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) masih mendorong pengembangan Kota Batam sebagai kawasan tujuan investasi.

Baca Juga: Gaspol! Gibran Bakal Lanjutkan Hilirisasi Sumber Daya: Kita Punya Cadangan Nikel Terbesar di Dunia

Ada juga pembangunan ini sebagai wilayah kepulauan, Kota Batam yang mempunyai potensi besar untuk menarik banyak wisatawan mancanegara.

Dikarenakan provinsi Batam sudah berkembang pesat menjadi salah satu pintu gerbang utama masuknya wisatawan di bagian Barat Indonesia, khususnya Sumatra.

Sehingga untuk wisatawan dan masyarakat, mobilitas yang lancar diperlukan untuk kenyamanan dengan pembangunan Fly Over ini nantinya akan ketertiban Kota Batam dan menambah estetika.

Baca Juga: Terungkap! Jembatan Super Megah Tanpa Tiang Pertama di Jabar Habiskan Rp72 Miliar, Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia

“Maka saya butuh dukungan dari masyarakat, agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam kedepannya,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan Dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita serta selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyatakan bahwa jangka waktu pembangunannya selama 370 hari per kalender.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat