- Pembangunan infrastruktur jalan tol rangkaian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut di Provinsi Aceh.
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang sedang dilaksanakan di Provinsi Aceh adalah ruas Jalan Tol Sigli Banda Aceh.
Ruas Jalan Tol Sigli Banda Aceh ini menghubungkan sigli dengan Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Menurut data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jalan Tol Sigli Banda Aceh ini mendapat nilai investasi sekira Rp12,5 triliun.
Jalan Tol Banda Aceh Sigli dibangun dengan total panjang lintasan mencapai 74,1 km dan terbagi menjadi 6 (enam) seksi pembangunan, yaitu:
- Seksi 1 (satu) Padang Tiji - Seulimeum dengan panjang lintasan mencapai 24,3 km.
- Seksi 2 (dua) Seulimeum - Jantho dengan panjang lintasan mencapai 6 km.
Baca Juga: Wow! Jalan Tol di Riau ini Ukir Prestasi Membanggakan, Jadi Tol Pertama Dunia yang Bisa Bangun Proyek Keren ini
- Seksi 3 (tiga) Jantho - Indrapuri dengan panjang lintasan mencapai 16 km.
- Seksi 4 (empat) Indrapuri - Blang Bintang dengan panjang lintasan mencapai 13,5 km.
- Seksi 5 (lima) Blang Bintang - Kuta Baro dengan panjang lintasan mencapai 7,7 km.
- Seksi 6 (enam) Kuta Baro – Baitussalam dengan panjang lintasan mencapai 5 km.
Adapun pembangunan yang tersisa dari keenam seksi Jalan Tol Banda Aceh Sigli hanya tersisa seksi satu Padang Tiji - Seulimeum.
Kelima seksi jalan tol lain telah tuntas pembangunannya dan beroperasi secara bertahap mulai dari tahun 2020 silam.
Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi I (satu) Padang Tiji - Seulimeum ini pembangunannya telah mencapai tahap akhir.
Hingga 30 Januari 2024, progres konstruksi Jalan Tol Padang Tiji Seulimeum ini telah mencapai 88,77 persen dan progres pengadaan lahan sudah menyentuh 87,78 persen.
Jalan Tol Padang Tidji Seulimeum ini nantinya akan dilengkapi dengan 12 terowongan khusus satwa dengan panjang total 201 meter.
Pembangunan terowongan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol.