bdadinfo.com

Tak Hanya Indah, Sederet Jalanan Ekstrem dan Mistis di Sumbar ini Paling Menantang Para Pengendara yang Melintasi - News

Tak Hanya Indah, Sederet Jalanan Ekstrem dan Mistis di Sumbar ini Paling Menantang Para Pengendara yang Melintasi (Ilustrasi foto Pixabay.com/Pexels)

Sumatera Barat (Sumbar) tak hanya dikenal dengan wisata kuliner dan wisata alamnya saja yang beragam.

Sumbar ternyata memiliki sederet tanjakan ekstrem yang namanya sudah mulai tersohor hingga ke seluruh Indonesia.

Salah satunya yang paling terkenal karena rute ekstremnya adalah tanjakan Sitinjau Lauik. Nah selain Sitinjau Lauik, artikel ini juga akan membahas sederet tanjakan ekstrem yang punya pemandangan indah sekaligus mistis. Manakah yang paling menantang?

Baca Juga: 5 Jalan Tol Pertama yang Beroperasi di Indonesia, Mulai dari Jawa Hingga Sulawesi: Tol Sumatera yang Mana? 

Secara geografi, Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 153 mdpl dengan luas wilayah 1.414,96 km² dan lebih setengahnya merupakan hutan lindung.

Sumbar ternyata menyimpan segudang cerita terkait keeksotisannya dan jalan paling ekstrem dan menyeramkan.

Jalan yang terpaksa dibangun berbelok-belok dengan tikungannya yang curam dan membuat kondisi jalan menjadi ekstrem tersebut kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Nikmati Konektivitas Baru di Sumut! Semula Habiskan Waktu 4 Jam, Lewat Jalan Tol yang Baru Diresmikan Jokowi Ini Cuma 2 Jam Saja Loh!

Untuk itu, pengendara yang melewati jalan dengan tanjakan ekstrem dituntut untuk senantiasa berhati-hati.

Kelok 9

Kelok 9 merupakan jalan yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota.

Jalan ini menghubungkan Sumbar menuju Riau atau pun sebaliknya yang dikenal dengan tikungannya yang ekstrem dan rawan longsor terutama pada saat hujan deras.

Baca Juga: Berkat 2 Jalan Tol di Sumut yang Baru Diresmikan Jokowi, Jaringan Jalan Tol di Sumatera Utara Konektivitasnya Kian Menguat: Untung Banyak!

Kelok 9 terbagi dalam 6 buah jembatan dengan lebar 13,5 m dan ditopang pilar setinggi sekitar 60 m di atas permukaan jalan yang ada di bawahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat