- Sebuah kejadian tragis mengguncang Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin sore yang lalu.
Seorang anggota polisi, Bripda M Fathul Hidayat, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.
Kejadian mengerikan ini bermula ketika Bripda Fathul Hidayat tengah melintas di jalan, tidak diduga ia akan menjadi sasaran serangan.
Saat itulah, rombongan pengantar jenazah yang tengah berkendara dengan sembrono menabrak Bripda Fathul yang datang dari arah berlawanan.
Alih-alih memberikan pertolongan, mereka justru melakukan aksi kekerasan dengan mengeroyok anggota polisi tersebut.
Bripda Fathul mengalami luka-luka serius di pelipis, lengan, serta kepala sebagai akibat dari serangan brutal yang dilancarkan oleh para pelaku.
Baca Juga: Mengenal Cita Rasa Kai Mot Daeng, Kudapan Khas Thailand dari Telur Semut Merah
Kondisinya mengkhawatirkan dan membutuhkan perawatan medis yang intensif.
Sementara itu, para pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut berhasil melarikan diri, meninggalkan korban dengan penderitaan yang mendalam.
Mengetahui anggotanya menjadi korban kekerasan, aparat kepolisian segera melakukan tindakan cepat untuk menangkap para pelaku.
Dalam waktu singkat, empat orang pengantar jenazah berhasil dibekuk oleh kepolisian pada hari Selasa, 19 Maret 2024.
Namun, lima orang lainnya masih berstatus buron, dan upaya pencarian terhadap mereka terus dilakukan secara intensif.