bdadinfo.com

Terobosan Kilat tapi Setara Mampu Banjiri 4 Kali Luas Jakarta! Indonesia Punya 42 Bendungan Megah Baru Siap Airi Sawah, Sumber Energi , dan Pariwisata - News

Indonesia Punya 42 Bendungan Megah Baru Siap Hujani Sawah (Freepik.com/@Wirestock)

- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian pembangunan 61 bendungan di seluruh Indonesia dari tahun 2015 hingga 2024.

Tujuan utama dari pembangunan bendungan multifungsi ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan dan air nasional.

Baca Juga: 7 Daftar Amalan Mulia di Malam Lailatul Qadar, Segera Menyongsong Kebajikan Penuh Berkah di Malam Ramadan Penuh Kemuliaan

Setiap bendungan yang dibangun memiliki peran ganda sebagai sumber air irigasi, air baku, energi listrik terbarukan, pengendalian banjir, konservasi air, dan pengembangan pariwisata.

Menurut Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dari target 61 bendungan yang ditetapkan, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 42 bendungan hingga tahun 2023.

Pada tahun tersebut saja, enam bendungan berhasil diselesaikan, termasuk Bendungan Lolak di Sulawesi Utara yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Februari 2024.

Baca Juga: Momen Kebersamaan Presenter Hilbram Dunar dan Istri, Kenang 20 Tahun Pernikahan di Tanggal Unik

"Saat ini kita berupaya keras untuk menyelesaikan sisa 19 bendungan hingga akhir tahun 2024 atau paling lambat awal 2025," ujar Endra dalam keterangan tertulis pada Rabu, 28 Februari 2024.

Dengan selesainya 42 bendungan tersebut, luas sawah yang bisa diairi mencapai 283.203 hektar, setara dengan empat kali luas wilayah Jakarta.

Produktivitas lahan padi diperkirakan akan meningkat menjadi 4-5 juta ton per tahun, sementara tambahan air baku sebesar 35,6 m3 per detik dapat memenuhi kebutuhan bagi 10 juta jiwa penduduk.

Baca Juga: Manchester United Ditahan Imbang Brentford, Erik Ten Hag: Kami Seharusnya Tunjukkan Keinginan Tinggi

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, menjelaskan bahwa penyelesaian 61 bendungan hingga tahun 2024 akan meningkatkan indeks pertanaman dari 125 persen menjadi 209 persen.

Layanan air irigasi juga akan meningkat dari 10,6 persen pada tahun 2015 menjadi 18,11 persen pada tahun 2024.

Selain mendukung ketahanan pangan dan air, 61 bendungan yang selesai juga berpotensi untuk membangkitkan tenaga listrik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat