bdadinfo.com

Proyek Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi: Pelestarian Nilai Budaya dan Dukungan Ekonomi Lokal - News

Proyek revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi oleh Kemendikbud Ristek bertujuan untuk menjaga keberlangsungan nilai-nilai budaya, meningkatkan daya tarik wisatawan, dan mendukung ekonomi lokal.

- Proyek revitalisasi kawasan cagar budaya nasional (KCBN) Muaro Jambi berlokasi di desa Muaro Jambi, Kecamatan Morosebok, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Proyek ini tengah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). 

Luas kawasan KBN Muaro Jambi mencapai 3.981 hektar dan merupakan salah satu situs Buddha terbesar di Asia Tenggara dengan nilai historis yang tinggi. 

Pemerintah menganggap pentingnya pelestarian nilai budaya ini guna mempertahankan identitas bangsa.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Terima Dividen Tahun Buku 2023 dari Bank Nagari

Revitalisasi dilakukan untuk menjaga keberlangsungan nilai-nilai budaya dan meningkatkan daya tarik wisatawan serta mendukung ekonomi lokal. 

Kemendikbud Ristek telah memulai proyek revitalisasi sejak 2022 dan melanjutkannya hingga tahun 2024. 

Seperti yang dikutip dari YouTube Top Konstruksi, target revitalisasi tahun ini mencakup berbagai proyek.

Ini sudah termasuk pembangunan museum, pemugaran Candi Koto Mahligai, Parit Duku, dan Candi Sialang, serta penataan lingkungan sekitar. 

Ada dua paket pekerjaan terkait revitalisasi ini, yang telah memasuki tahap penandatanganan kontrak.

Paket pertama meliputi pembangunan museum KCBN Muaro Jambi oleh PT PP Persero Tbk dengan nilai kontrak Rp 328,8 miliar. 

Museum ini akan menjadi pusat informasi budaya bagi masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Usulkan Penguasaan Tanah Dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan

Paket kedua adalah penataan lingkungan di KCBN Muaro Jambi oleh PT Brantas Abipraya Persero dengan nilai kontrak 112,8 miliar. 

Paket ini meliputi berbagai pekerjaan mulai dari persiapan, bongkaran akses, infrastruktur kawasan, hingga dukungan untuk UMKM lokal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat