- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berhasil menyelesaikan proyek terkait penggantian infrastruktur jembatan di Provinsi Jawa Timur dengan tipe Callender Hamilton (CH).
Jembatan penyeberangan dengan tipe Callender Hamilton (CH) ini dinilai akan lebih efektif dan menjadi sebuah solusi konkret yang tepat sasaran untuk mendukung distribusi dari berbagai bidang.
Program penggantian jembatan lama menjadi tipe Callender Hamilton ini juga merupakan sebuah tindakan mitigasi risiko tentang jembatan runtuh.
Di sisi lain mengingat beberapa jembatan yang tersebar di berbagai daerah sudah berumur lebih dari 40 membuat Kementerian PUPR menjalankan proyek ini.
Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, pu.go.id, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja menyampaikan bahwa, proyek penggantian 9 jembatan dengan tipe Callender Hamilton ini sudah selesai secara keseluruhan.
Lalu lintas yang akan menggunakan jembatan-jembatan baru ini juga sudah dibuka. Dibukanya lalu lintas ini juga dengan tujuan untuk mendukung distribusi dan aksesibilitas bagi masyarakat, jasa, dan di bidang logistik terutama di Jawa Timur.
Penggantian 9 jembatan baru dengan tipe Callender Hamilton di Provinsi Jawa Timur ini merupakan sebuah proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dengan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp591,9 miliar.
Sebagai informasi tambahan, keseluruhan jembatan yang dibangun dan direkonstruksi berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik utama yang tersebar di 8 kabupaten, di Provinsi Jawa Timur.
Untuk kesembilan jembatan tersebut tersebar di Jembatan Ngujang dengan panjang 228 meter, di Kabupaten Tulungagung, kemudian Jembatan Bandar Ngalim dengan panjang 184 meter di Kota Kediri, Jembatan Jetak dengan panjang 272 meter di Kabupaten Bojonegoro, dan Jembatan Kalitakir dengan panjang 299 meter di Kabupaten Banyuwangi.
Lalu ada dua jembatan di Kabupaten Pacitan dengan total perbaikan 614 meter yang mencakup Jembatan Teleng (309 meter) di Jalan Raya Tompak Rinjing dan Jembatan Kangkung (305 meter) di Jalan Raya Pacitan-Trenggalek.
Selanjutnya ada tiga jembatan lain, yaitu Jembatan Wirolegi (124 meter) di Kabupaten Jember, Jembatan Trisula Lama (200 meter) yang diproyeksikan untuk menghubungkan Kota Blitar dengan Kabupaten Tulungagung, dan Jembatan Munjungan (135 meter) di Kabupaten Trenggalek.
Dalam proyek ini, Kementerian PUPR dengan berbagai pihak terkait sudah menyelesaikan dan mengganti infrastruktur jembatan dengan total panjang penanganan mencapai 2.116 meter selama 2021-2023.
Proyek penggantian di Provinsi Jawa Timur ini merupakan bagian dari proyek skala nasional terkait melakukan duplikasi atau penggantian 37 jembatan dengan tipe Callender Hamilton selama 2021-2023.
Selain di Jawa Timur, penggantian jembatan tipe Callender Hamilton ini juga sudah selesai dilaksanakan di Provinsi Banten dengan tiga jembatan, Provinsi Jawa Barat dengan 16 jembatan dan Provinsi Jawa Tengah dengan sembilan jembatan.***