- PT Merdeka Copper Gold Tbk telah menetapkan tonggak sejarah baru dengan membesut Proyek Emas Pani (Pani Gold Project/PGP) di Gorontalo, menjadi proyek pertambangan emas primer terbesar di Indonesia.
Dengan kandungan sumber daya mineral hampir mencapai 7 juta ounce emas, atau lebih tepatnya 6,7 juta ounce emas, proyek ini menjanjikan sebuah era baru dalam industri tambang emas Indonesia.
Baca Juga: PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Longsor di Sumbar
Menurut GM Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik, produksi PGP direncanakan akan dimulai pada akhir tahun depan.
"Produksi tahun depan. Mulai operasinya kita akan dimulai akhir tahun depan," ungkap Tom Malik dalam diskusi di Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 19 juta ton bijih per tahun, Proyek Emas Pani pada puncak produksinya diperkirakan mampu menghasilkan emas hingga 500.000 ounces per tahun.
Hal ini menjadikan proyek Pani sebagai tambang emas primer terbesar di Indonesia.
"Ini proyek emas primer. Ini bisa jadi paling besar karena produksi tertinggi 500.000 ounces per tahun," jelas Tom Malik.
Sejak tahun 2022, Merdeka telah menginvestasikan dana sebesar US$ 114 juta untuk kegiatan definisi sumber daya, uji metalurgi, dan infrastruktur.
Pengembangan fasilitas produksi juga menjadi fokus investasi perusahaan ini, dengan total investasi mencapai US$ 250 juta.
Baca Juga: Tangis Pecah! Momen Haru Orangtua Sambut Anak yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Subang
"Kalau saat ini kami memang belum masuk ke pembangunan fasilitas pendukung operasi tambang. Ini baru infrastrukturnya berupa jalan dari tambang ke pelabuhan, hingga tempat tinggal karyawan," tambah Tom Malik.
Dengan langkah besar ini, Indonesia memasuki era baru dalam industri tambang emas, memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen emas terkemuka di dunia.