- Menjelang masa akhir dari kepemimpinan era Presiden Jokowi, pemerintah memutuskan untuk menambah dua Proyek Strategi Nasional (PSN)
Berkat tambahan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, saat ini rencana pembangunan bertajuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang disebar di berbagai daerah di Indonesia berjumlah 16 PSN.
Rencana penambahan PSN ini dispekulasikan tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
Untuk rangkaian proses pembangunan, realisasi, dan implementasi, pemerintah pusat menyampaikan jika akan melibatkan pihak swasta dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Dikutip dari laman berita jawapos.com, Sekretaris Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyampaikan jika 16 PSN ini diinisiasi oleh kementerian teknis dan stakeholder terkait.
Susiwijono Moegiarso menambahkan jika beberapa jajaran kementerian menyampaikan usul mereka masing-masing.
Baca Juga: Papan Reklame Di India Roboh Akibat Cuaca Buruk, 14 Orang Tewas dan Puluhan Alami Luka-Luka
Mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian KKP.
Di sisi lain, Kementerian Perindustrian menyampaikan 7 usulan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan kementerian di bidang lain.
Tidak lupa juga, Kementerian Investasi/BKPM juga menyampaikan usul terkait satu proyek untuk PSN.
Berbagai usulan tersebut sudah disepakati dan direncanakan berdasarkan dari tingkat urgensi dan kebutuhan bagi perkembangan serta pertumbuhan berbagai daerah di Indonesia.