- Salah satu proyek besar di Pulau Sumatera dikabarkan akan rampung di tahun 2024 ini.
Proyek pembangunan besar tersebut adalah Bendungan Krueng Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Pembangunan Bendungan Krueng Keureuto diketahui telah mencapai progress 91 persen, dan direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada September tahun 2024 mendatang.
Bendungan Krueng Keureuto di Provinsi Aceh ini digadang-gadang menjadi bendungan terbesar di Pulau Sumatera.
Bendungan Krueng Keureuto ini memiliki fungsi utama untuk menampung air dari Sungai Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara.
Sungai Krueng Keureuto ini seringkali dianggap sebagai salah satu penyebab utama terjadinya banjir di Kota Lhoksukon dan sekitarnya.
Sungai Krueng Keureuto ini memiliki beberapa anak sungai. Terdapat enam anak sungai yang memberikan kontribusi aliran ke dalam Krueng Keureuto.
Sehingga, tidak jarang hal tersebut menyebabkan banjir di sekitar daerah hilir pada waktu-waktu tertentu.
Bendungan Krueng Keureuto ini memiliki kapasitas tampung 215,94 juta m³, selain itu juga dirancang memiliki tampungan khusus banjir sekitar 30,39 juta meter kubik atau sebesar 501,49 m³/ detik.
Bendungan Krueng Keureuto ini mampu mengurangi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun di kawasan Aceh Utara.
Tidak hanya itu, Bendungan Krueng Keureuto ini juga akan difungsikan untuk menyediakan air irigasi yang mampu mengairi lahan seluas 9.420 hektar