- Kekuatan maritim Indonesia kian kokoh dengan kehadiran dua kapal patroli cepat terbaru, yakni KRI Butana 878 dan KRI Selar 879.
Kapal perang canggih in merupakan karya nyata putra putri bangsa yang merupakan wujud komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara.
Berbalut warna abu-abu putih, KRI Butana dan KRI Selar gagah bersandar di perairan Kepulauan Riau.
Dihiasi bendera Merah Putih yang berkibar gagah, kedua kapal ini siap mengabdikan diri untuk melindungi laut Indonesia.
Proses peluncuran (launching) dan penamaan (shipnaming) kapal ini menandakan dimulainya babak baru dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.
KSAL Laksamana Muhammad Ali dalam sambutannya menegaskan komitmen TNI AL untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Kapal Patroli ini merupakan kapal yang canggih dan memiliki kemampuan yang luar biasa.
KRI Butana dan KRI Selar bukan sembarang kapal Patroli, melainkan dengan main gum meriam kaliber 30 mm dan dua unit senjata mitraliur kaliber 12,7 mm.Kapal-kapal ini siap menghadapi berbagai ancaman di laut.
Kecepatan maksimum 24 knot dan kemampuan jelajah 17 knot menjadikannya lincah dan gesit dalam menjalankan patroli dan misi SAR.
Kemampuannya tak berhenti disitu, KRI Butana dan KRI Selar dirancang untuk beroperasi di berbagai medan dan cuaca.
Hal ini guna memastikan keampuhannya dalam menjaga kedaulatan laut di sleuruh wilayah Indonesia.