- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp75,63 triliun untuk tahun anggaran (TA) 2025.
Anggaran ini akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur ekonomi dan Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa fokus pembangunan pada RKP 2025 terdiri dari tiga pilar utama, yaitu:
SDM berkualitas yang berdaya saing dan produktif. Hal ini akan dicapai melalui pembangunan infrastruktur pendidikan dan pelatihan.
Infrastruktur berkualitas untuk peningkatan produktivitas. Infrastruktur ini akan meliputi jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya yang mendukung konektivitas dan logistik.
Ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Adapaun Kementerian PUPR mengeluarkan rincian penggunaan anggaran, sebagai berikut:
1. Bidang Sumber Daya Air: Rp26,53 triliun.
Dana ini akan digunakan untuk membangun 12 bendungan, irigasi seluas 2.000 hektar, sistem pengendali banjir, dan prasarana air baku.
Baca Juga: Profil Bagaskara Ikhlasulla, Keponakan Jokowi yang Kini Menjadi Manager di Pertamina
2. Bidang Bina Marga: Rp32,31 triliun.
Dana ini akan digunakan untuk membangun jalan tol sepanjang 26 km, jalan baru sepanjang 291 km, jembatan sepanjang 2.064 m, dan revitalisasi jalan dan jembatan.