- Pembangunan proyek jalan tembus yang menghubungkan kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok Sumatera Barat sebelumnya ditargetkan akan rampung dan bisa dilewati kendaraan pada tahun 2023.
Pemprov Sumbar sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 miliar untuk menyelesaikan fisik jalan tembus yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok tersebut.
Total panjang jalan sekitar 52 km ini akan memperpendek jarak antara dua kabupaten dari awalnya sekitar 1309 KM dengan waktu tempuh 3,5 jam menjadi 52 KM dengan waktu tempuh hanya sekitar 30 menit.
Namun dilihat dari perkembangan terbaru akhir Juni ini, pembangunan proyek jalan tembus tersebut, masih ada sebagian ruas jalan yang masih belum dikerjakan atau diaspal.
Pembangunan proyek jalan tembus sempat terhenti sebelumnya dan kemungkinan proyeksi rampungnya akan mundur di tahun 2024.
Dalam proses pembangunannya, dilakukan juga proses pinjam pakai hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah dirampungkan dan dilanjut dengan pembangunan fisik.
Baca Juga: Sempat Lolos di PN Padang! Ini 11 Terdakwa Kasus Lahan Tol Padang Pekanbaru Berikut Hukumannya
Dikarenakan sebagian ruas jalan masuk kawasan hutan lindung maka dilakukan proses pinjam pakai hutan terlebih dahulu.
Sebelumnya, status hutan lindung sempat menjadi kendala namun sekarang sudah mendapatkan izin.
Pembangunan jalan penghubung Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok tersebut disebut memiliki nilai strategis untuk perekonomian daerah.
Proses distribusi Ikan laut segar dari Pesisir Selatan akan lebih cepat sampai ke Kabupaten Solok, begitu juga distribusi cabai dan sayuran dari Solok ke Kabupaten Pesisir Selatan akan memangkas waktu yang ada.
Baca Juga: Sengkarut Masalah Tol Padang Pekanbaru, 11 Terdakwa Batal Bebas: Libatkan ASN dan BPN
Maka pembangunan jalan tembus tersebut diharapkan dapat memangkas harga dan menekan biaya transportasi sehingga semakin menggerakkan perekonomian 2 kabupaten.
Sejalan dengan hal tersebut, proyek jalan ini juga diharapkan dapat menurunkan tingkat inflasi.