- Pada hari Minggu (23/07/2023) pukul 03.27 WIB, wilayah Tuapejat Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) diguncang gempa kekuatan sebesar 4,2 pada skala magnitudo. Meskipun gempa tersebut cukup kuat, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya potensi tsunami.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di koordinat 1.96 LS dan 99.93 BT, dengan jarak sekitar 40 kilometer di Timur Laut dari Tuapejat.
“Gempa (UPDATE) Mag:4.2, 23-Jul-23 03:27:35 WIB, Lok:1.96 LS, 99.93 BT (Pusat gempa berada di laut 35 km TimurLaut Pulau Sipora), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Padang,” tulis pernyataan BMKG dari Twitter @infoBMKG.
Para warga di daerah yang terdampak gempa diingatkan agar tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut dari pihak berwenang. Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Bendi dan Kandang Kuda di Rumah Kelahiran Bung Hatta jadi Simbol Status Sosial Keluarga sang Proklamator
Sebagai tambahan informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyarankan agar kita mengantisipasi gempa dengan memastikan struktur dan lokasi rumah kita aman dari potensi bahaya seperti longsor, likuifaksi, dan sejenisnya. Selain itu, disarankan untuk mengevaluasi dan merenovasi kembali struktur bangunan agar dapat bertahan dari dampak gempa.
Tak hanya itu, perlu diperhatikan juga letak pintu, lift, serta tangga darurat yang dapat menjadi tempat perlindungan yang aman ketika gempa terjadi. Belajar tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), menggunakan alat pemadam kebakaran, dan mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa juga merupakan hal yang penting.
Baca Juga: Ruas Lintas Timur Sumatera Terbaik Versi Para Sopir Ternyata Sepi Banget, Gak Heran Jalannya Mulus
Selain itu, selalu bawa peralatan penting seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, suplemen makanan, dan air untuk menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat akibat gempa bumi. ****