– Lembah Anai merupakan sebuah destinasi wisata alam yang indah, menyimpan cerita kelam di balik kejayaannya.
Dibangun pada 1922, jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Padang dan Padang Panjang melalui Lembah Anai memiliki sejarah kerja paksa yang menyedihkan.
Proyek jalan dengan panjang sekitar 17 km, menuntut para pekerja untuk menyingkirkan batu-batu besar yang menghalangi jalan sempit melewati aliran batang Anai.
Baca Juga: Semakin Memburuk, Kondisi Cuaca di Seluruh Wilayah Provinsi Sumatera Barat Berpotensi Hujan Badai
Kisah kelam dimulai pada abad 1920, ketika masyarakat dikenai kerja paksa untuk membangun jalan tersebut.
Penduduk setempat yang jumlahnya tak seberapa, sehingga para pekerja dikerahkan dari sejumlah daerah di kawasan itu.
Perintah wajib untuk ikut kerja paksa dikeluarkan, kecuali bagi perempuan, orang tua, pemuka agama, kepala negara, dan pemimpin wilayah.
Dalam masa tanam paksa, setiap orang harus mengurus tenaga kerjanya sendiri-sendiri.
Kemudian, membawa makanan dan peralatan kerja, serta menyediakan transportasi menuju tempat kerja.
Hujan besar sering menyebabkan tanah longsor menutupi badan jalan, mengakibatkan masalah berkepanjangan.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Family Raya Ceria Trayek Jakarta Padang, Lengkap Semua Rute Terbaru 2023
Untuk menutupi biaya perbaikan, Belanda mengeluarkan peraturan retribusi bagi para pengguna jalan.
Tak hanya itu, Lembah Anai juga menjadi basis perlawanan rakyat Minang selama Agresi Militer Belanda 2.