- Berdasarkan catatan sejarah Januari 1948, sebuah negara bernama Negara Sumatera Timur berhasil dibentuk. Tengkoe Mansoer didaulat sebagai Wali Negara.
Untuk pertama kalinya, bendera Sumatera Timur yang berwarna kuning-putih-hijau secara resmi dikibarkan.
Negeri itu juga punya lagu nasional sendiri. Sumatera Timur tanah kucinta, Sumatera Timur Indonesia.
Baca Juga: Bikin Adem Pasca Persaingan Pemilu 2024, Postingan Atta Halilintar Ini Banjir Komentar Warganet
Demikian penggalan lagu kebangsaan Sumatera Timur yang terekam dalam video kunjungan Letnan Gubernur Jenderal Van Mook ke Medan, 1 Februari 1948.
Lagu utuhnya seperti apa, tak ada yang tahu. Di Indonesia, arsipnya sulit dilacak.
Menurut data yang sejarah yang dilansir dari berbagai sumber di mana Negara Sumatra Timur (NST) adalah salah satu negara bagian Republik Indonesia Serikat Republik Indonesia.
Dan Kerajaan Belanda yang bertahan cukup lama di lingkungan diluar Hindia Belanda selain Negara Indonesia Timur, yakni 25 Desember 1947 hingga 1950.
Negara ini tercipta karena banyak faktor kompleks yang membentuk persekutuan anti-republik.
Persekutuan tersebut terdiri atas kaum bangsawan Melayu, sebagian besar raja-raja Simalungun, beberapa kepala suku Karo dan kebanyakan tokoh masyarakat Tionghoa.
Bumiputera Melayu dengan kekuasaan Islam-nya beserta Simalungun dan Karo merasa terancam dengan berdirinya negara baru, yang akan mendudukkan mereka sebagai bawahan dari Republik Indonesia Yogya.
Dalam banyak buku sejarah disebutkan Republik Indonesia Serikat merupakan gabungan dari berbagai negara-negara independen di Nusantara saat itu.