- Sejak Ibu Kota Jakarta berpindah ke Kalimantan Timur banyak pembangunan PSN yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Dalam melaksanakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR berkomitmen untuk menerapkan konsep infrastruktur hijau.
IKN tidak hanya berfungsi sebagai kota pintar tetapi juga sebagai tempat modern melainkan menerapkan teknologi pintar.
Bertujuan untuk menciptakan kota yang layak huni, berkelanjutan dan berketahanan.
Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Ibu Kota Negara, Trisasongko Widianto dalam acara Hari Bangunan Indonesia 2022 yang bertema “Ayo Bersinergi Untuk Konstruksi Berkelanjutan”.
“Ayo Bersinergi Untuk Konstruksi Berkelanjutan” menyampaikan bahwa dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendukung IKN.
Baca Juga: Ambruk 2021, Akhirnya Jembatan Terpanjang di Aceh Utara Kembali Dinyatakan Rampung 2024!
Kementerian PUPR sudah memperhatikan 3 (tiga) pilar utama konstruksi berkelanjutan yang terdiri dari pilar ekonomi dan lingkungan sosial.
Diketahui keterangan resmi yang tertulis dalam Peraturan Menteri PUPR No. 9/2021 terkait Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan pada Jumat 11 November 2021 di Titik Nol Nusantara Kalimantan Timur.
“Oleh karena itu Kementerian PUPR mengimplementasi teknologi peraturan konstruksi yang ramah lingkungan dengan,"
Baca Juga: Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024
"mengoptimalkan penggunaan materi lokal untuk mendukung penggunaan infrastruktur jalan dan ibukota yang berkelanjutan” ucap Trisasongko.
Pembangunan Ibu Kota Negara yang terdapat rantai pasok dapat mendukung terwujudnya Ibu kota yang berkelanjutan sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.