– Terowongan tol yang diperuntukkan untuk satwa rupanya tak hanya ada di Riau atau tepatnya pada tol Pekanbaru-Dumai di Seksi 2 Minas-Petapahan dan di Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan.
Tol yang dilengkapi oleh terowongan satwa ini juga bakal dibangun di salah satu ruas tol di Aceh yakni tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum.
Untuk terowongan satwa yang ada di Aceh, rencananya bakal ada 12 terowongan yang menjadi perlintasan satwa.
Dikutip dari laman presidenri.go.id, jumlah tersebut rupanya mengalahkan jumlah terowongan pada tol Pekanbaru-Dumai yang memiliki 6 (enam) terowongan gajah.
Dibangunnya jalan tol yang dilengkapi terowongan satwa merupakan komitmen pemerintah dalam memperhatikan lingkungan.
Pembangunan jalan tol tersebut rupanya dibangun dengan sedemikian rupa agar tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah Sumatra.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman S. Hasibuan mengatakan bahwa terowongan gajah ini merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Pasalnya, terowongan tersebut dibangun dengan membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten dengan total populasi gajah sebanyak 76 ekor.
Dengan upaya pelestarian tersebut telah menjadikan jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas underpass gajah.
Tidak hanya di Riau, upaya pelestarian tersebut juga akan dilakukan di tempat lain agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar, salah satunya yakni di Aceh.
Pada pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa.