- Perjalanan menuju Indonesia emas di tahun 2045 terus dilakukan oleh jajaran pemerintah pusat.
Begitu banyak hal yang akan dibangun, dijanjikan, disiapkan, dan diharapkan, salah satunya adalah membangun beberapa pusat riset yang berkaitan dengan berbagai bidang.
Untuk mendukung Indonesia 2045 ada beberapa pusat riset yang akan dibangun berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak antara Otorita IKN dengan berbagai kampus di Indonesia dan dunia.
Baca Juga: Prediksi North West Derby 17 Maret 2024, Momentum Gelar Perdana Manchester United vs Asa Quadruple Liverpool di 2024
Disamping itu terdengar kabar bahwa Stanford University akan membangun kampus di IKN.
Berkaitan dengan kabar tersebut, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mencoba meluruskan kabar yang beredar.
Bambang Susantono menyampaikan dan meluruskan bahwa Stanford bukan membangun kampus di IKN, melainkan sebuah pusat riset.
Baca Juga: Kasus Korupsi Rumah Sakit Bangkinang Telah Diselidiki, Polda Riau Menangkap 2 Mantan Direktur yang Terlibat dalam Korupsi
Pusat riset ini akan digunakan untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan dibidang tertentu.
Aktivitas riset yang dilakukan oleh Stanford akan berkaitan dengan pengelolaan air, pembangunan wilayah perkotaan berkelanjutan, robotik, dan berbagai tema penelitian lainnya.
Invensi dan inovasi berkelanjutan juga diharapkan mampu dilakukan di pusat riset ini.
Baca Juga: Bukan hanya Menjadi Penentu Kemenangan, Cristiano Ronaldo Sukes Torehkan Rekor Ini Bersama Al Nassr
Dikutip dari siaran pers yang diterbitkan oleh Humas Otorita Ibu Kota Nusantara, menyampaikan bahwa Otorita IKN telah menandatangi nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University, California, Amerika Serikat.
Kesepakatan antara Otorita IKN dengan Stanford University sudah berproses cukup lama dan pertemuan serta penyerahan surat tanda minta atau LoI (Letter of Interest) dari Dekan Stanford Doers School, Arun Manjumdar kepada Kepala OIKN, Bambangan Susantono pada 8 Septermber 2023 di Jakarta.
Penandatanganan LoI Stanford Doerr Scholl dengan OIKN (Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara)
Baca Juga: Simpel! Resep Bakwan yang Renyah Anti Lembek, Cocok Buat Takjil Buka Puasa
Selain kerja sama riset dengan Stanford, Otorita Ibu Kota Nusantara juga menjalin kerja sama serupa dengan Columbia University, University of Turku Finland dan tiga universitas dari Belanda, yaitu Universitas TU Delft, Universitas Leiden, dan Universitas Rotterdam.
Sedangkan dari dalam negeri, enam universitas negeri telah berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan pusat riset di IKN.
Mulai dari Universitas Indonesia, Institus Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institus Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman, Universitas Brawijaya serta didukung oleh lembaga BRIN, Kemendikbudristek, dan LPDP.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Drawing Perempat Final Liga Europa, Jurgen Klopp: Tidak Ada Lawan yang Mudah