- Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmikan Bandar Udara (Bandara) Panua Pohuwato, Gorontalo pada Senin (22/4).
Tidak hanya dihadiri oleh Presiden dan Menhub saja, namun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Pj. Gubernur Gorontalo, dan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga juga turut hadir dalam acara peresmian Bandara Panua Pohuwato.
Bandara ini dibangun sejak tahun 2015 yang terletak di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dengan total anggaran 437 Milyar Rupiah.
Bandara ini memiliki panjang landasan pacu sepanjang 1.200 m x 30 m, panjang taxiway 15 m x 170 m, panjang apron 110 m x 70 m, serta luas gedung terminal 990 m2.
Mengutip laman resmi Kementerian Perhubungan, terminal bandara ini didesain dengan mengkombinasi konsep empat rumah adat di provinsi Gorontalo, yaitu rumah adat Dulohupa, rumah adat Bantayo Poboide, rumah adat Gobel, dan rumah adat Ma'lihe atau Potiwoluya.
Konsep bangunan terminal dibuat modern dengan tidak menghilangkan tampilan kearifan lokal yang eksotis, hangat, dan nyaman. Mulai dari atap yang terlihat megah dan mewah hingga pembagian sekat area terminal mengadopsi konsep rumah adat Gorontalo.
Warna bangunan terminal bandara ini didominasi dengan warna putih dan coklat yang terinspirasi dari kekayaan alam di kabupaten Pohuwato.
Bandara Panua Pohuwato juga dikelilingi oleh objek wisata penyelaman yang belum sering terjamah wisatawan dan sangat indah, salah satunya lapisan karang putih di Pulau Lahe dan Pulau Karang.
Dalam acara peresmian Bandara Panua Pohuwato Presiden Joko Widodo menyampaikan, dengan adanya bandara tersebut ia berharap bisa membuka perekonomian Provinsi Gorontalo yang lebih maju.
"Semoga dengan adanya bandara ini, ekonomi di Pohuwato bisa berkembang lagi dan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi juga menambahkan, dibangunnya Bandara Panua Pohuwato merupakan komitmen pemerintah atas mitigasi wilayah rawan bencana dan juga sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Ia berharap keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat memberi ketersediaan sarana transportasi yang lebih luas, mendorong multiplier effect dalam pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi, memperluas perdagangan dan pariwisata, serta sebagai dukungan pada wilayah rawan bencana.
Bandara Panua Pohuwato merupakan bandara ke-25 dari 27 bandara yang akan dibangun di seluruh pelosok tanah air sesuai arahan Presiden Joko Widodo.***