- Provinsi SUmatera Selatan menjadi salah satu daerah yang telah terkoneksi dengan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Meski belum sepenuhnya dan masih terus berupaya menambah jalan tol melalui proyek jalan tol lainnya, ruas yang telah beroperasi telah memberikan banyak perubahan.
Salah satunya melalui Jalan Tol Palembang Prabumulih yang juga merupakan bagian dari jalan tol sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Jalan Tol Palembang Prabumulih belum lama ini menjadi ruas yang paling berkembang di antara rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera lainnya.
Hutama Karya yang juga merupakan salah satu pihak pengelola Jalan Tol Trans Sumatera membagikan data Volume Lalu Lintas (VLL) saat libur panjang memperingati Hari Raya Waisak tahun 2024.
Dalam periode pengamatan sewaktu libur panjang memperingati Hari Raya Waisak pada 23 - 26 Mei 2024, Jalan Tol Palembang Prabumulih menjadi yang paling bertumbuh.
Kendaraan yang melintasi Jalan Tol Palembang Prabumulih (Palindra & Inprabu) sebanyak 47.872 kendaraan.
Angka kendaraan yang melintas di Jalan Tol Palembang Prabumulih tersebut meningkat 103 persen dari volume lalu lintas normal.
Capaian tersebut membuat Jalan Tol Palembang Prabumulih menjadi ruas tol dengan pertumbuhan trafik paling tinggi se-Jalan Tol Trans Sumatera yang dikelola oleh Hutama Karya.
Dalam kurun waktu 3 (tiga) hari akan tetapi telah dilintasi hampir 50 ribu kendaraan tersebut juga sangat mempengaruhi volume lalu lintas secara keseluruhan di Jalan Tol Trans Sumatera.
Dibandingkan dengan volume lalu lintas normal, pada saat libur panjang tersebut Jalan Tol Trans Sumatera secara akumulasi dilintasi sebanyak total 288.350 kendaraan.