bdadinfo.com

Presiden Joko Widodo Resmikan GovTec di Istana, Ini Manfaat bagi Masyarakat - News

Jokowi resmikan GovTec di Istana

- Presiden Joko Widodo meluncurkan Government Technology (GovTec) di Istana , pada Senin, 27 Mei 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebagai Ketua Tim Koordinasi SPBE, berkolaborasi dengan sejumlah kementerian lain, termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, beberapa badan pemerintah seperti BRIN, BPKP dan Perum Peruri.

Peluncuran Government Technology dilakukan pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024.

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Bersiap Sambut Hari Kemerdekaan ke-79, Siapkah Semua Berjalan Lancar?

“Peluncuran GovTech dan juga indeks SPBE akan membuat Indonesia memasuki fase baru dan akan mempercepat terwujudnya Layanan Digital Prioritas Terpadu Indonesia dan persiapan untuk SPBE Summit dan peluncuran GovTech telah di matangkan, termasuk koordinasi daan konsolidasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” kata Abdullah Azwar Anas, Menteri PANRB.

Dalam keterangan persnya Kementerian PANRB, SPBE Summit 2024 akan menjadi momentum perkembangan layanan digital pemerintah berbasis kebutuhan masyarakat (Citizen centric).

Acara ini juga akan mengukir sejarah baru dengan di luncurkannya GovTec sebagai penyedia solusi terpadu berbagai layanan digital pemerintah, termasuk portal nasional dan layanan infrastruktur.

Baca Juga: Sikut Bandara Minangkabau, Bandara Internasional Riau ini Ekspansi Besar-Besaran: Juni Tahun 2024 Buka Rute yang Baru Bikin BIM Terdiam!

SPBE Summit 2024, juka akan diperkenalkan jenama penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah, serta rencana integrasi portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintah.

“Nanti portal nasional yang menangani itu Menkominfo. Jadi masing-masing portal nasional bertanggung jawab di Kominfo, kemudian membereskan IKD-nya itu Kemendagri, kemudian digital ID-nya Kominfo, kami ini mengkoordiasi ini termasuk bersama BSSN terkait dengan keamanan datanya,”kata Abdullah Azwar Anas.

Kemudian terkait digital payment-nya ada di Kementerian Keuangan, datanya ada di Bappenas di satu data.

Baca Juga: Turut Beduka Cita! Selamat Tinggal 17 Bandar Udara di Indonesia yang Turun Tahta Secara Tidak Hormat, Hanya Bisa Melayani Rute Domestik Saja

Kemudian BUMN yang bertanggung jawab terkait GovTech-nya.

Sekarang sudah direkrut 300 talenta digital baru yang nanti akan mengkoordinasikan dari berbagai layanan,” kata Abdullah Azwar Anas.

Menteri PANRB mengatakan peluncuran GovTec akan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai hal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat