bdadinfo.com

Indonesia Berduka! Belum Kunjung Terealisasi Pertambangan Nuklir Pertama di Indonesia, Segera Luncurkan Teknologi Simbara Demi Mimpi Indonesia - News

Teknologi Canggih (Freepik)

- Indonesia diakui oleh berbagai kalangan yang sedang menjadi sorotan publik karena pembangunan nuklir di Indonesia belum kunjung terealisasi hingga kini. 

Pasalnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan merasa optimistis royalti atau pendapatan negara melalui pajak.

Pendapatan negara melalui pajak akan naik signifikan usai aplikasi Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara) direalisasi. 

Baca Juga: Belgia Menang Atas Rumania, Persaingan Grup E Euro 2024 akan Ditentukan Hingga Pertandingan Terakhir!

Diketahui Simbara mulai diaplikasikan pemerintah sejak 2022 dan kehadiran platform untuk meningkatkan kualitas. 

Tingkatkan demi kualitas pengelolaan sektor minerba adalah bagian dari transformasi digitalisasi di Tanah Air.

Demi kejar target Indonesia Emas 2045, Luhut terus mendorong dalam penggunaan Produk Dalam Negeri. 

Baca Juga: Telan Anggaran Rp8,3 M, Pembangunan Ruas Jalan Lagan Ketek Menuju Lagan Gadang Pesisir Selatan Dimulai

"Saya beri contoh, penerima pajak royalti, misalnya dari batu bara dengan menggunakan Simbara itu kita bisa naik,” 

“berapa puluh persen penerimaan pajak kita, royalti kita yang dulu sulit," tutur Luhut.

Keterangan resmi dari Menko Marves mengatakan, efisiensi dapat dilaksanakan dengan digitalisasi. 

Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pengurus Bundo Kanduang Kelurahan Lohong, Ini Harapan Pj Wali Kota Pariaman

Begitu juga pengusaha masuk dalam Simbara, maka secara otomatis akan membayar royalti atau pajak.

Luhut Klaim Elon Musk juga akan Bangun Jaringan Internet di IKN namun OIKN angkat bicara melalui Simbara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat