bdadinfo.com

Cawe-cawe Jokowi Dibayar dengan Meroketnya Kepuasan Publik - News

Jokowi bicara kepemimpinan dalam acara Peluncuran Indonesia Emas 2045

- Pengakuan dan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cawe-cawe atau ikut campur dalam proses politik menjelang Pilpres 2024 berdampak positif.

Hal ini tergambar dari hasil survei Indometer yang menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di atas 80 persen.

"Jokowi tidak ingin legasi pembangunan yang telah diletakkannya dirusak oleh sosok yang tidak dapat dipercayainya," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indometer Leonard SB dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga: CLBK, Marko Simic Kembali ke Pelukan Persija Jakarta

Menurut Leonard SB, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di periode kedua ini merupakan fenomena baru.

Sebab, tingkat kepuasan publik terhadap pendahulunya di periode kedua tidak mencapai 80 persen lebih.

Leonard SB menjelaskan 81,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi. Terdiri dari 71,8 persen cukup puas dan 9,6 persen sangat puas.

Baca Juga: Kejari Depok Janji Bikin Kapok Roni Heriyadi si Pencuri Uang Makam

Sementara yang menyatakan tidak puas sebanyak 17,8 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 0,8 persen.

Survei Indometer dilakukan pada 5-10 Juni 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Responden dipilih secara acak bertingkat survei dengan Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Bosan Jadi Diri Sendiri yang Begitu Begitu Saja? Cobalah Bermain Game Roleplay Atau RPG!

Sebelumnya Jokowi pada akhir Mei lalu menyatakan siap cawe-cawe ketika menjawab terkait Pilpres 2024. Ia cawe-cawe untuk menjaga momentum 13 tahun ke depan agar Indonesia menjadi negara maju.

Dalam tindakannya, Jokowi terlihat mengundang makan secara khusus dua bakal capres. Mulai dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat