bdadinfo.com

Melihat dari Dekat Ulee Balang, Baju Adat Khas Aceh yang Punya Banyak Bagian dan Filosofi - News

Pernikahan Cut Meyriska dan Roger Danuarta dengan Menggunakan Baju Adat Khas Aceh (Pinterest.com)

Aceh merupakan salah satu daerah di ujung Pulau Sumatera yang dikenal sebagai Serambi Mekkah.

Aceh menjadi salah satu daerah yang tidak bisa dijajah oleh Belanda karena persatuan, kesatuan dan jiwa merdeka mereka yang yang kuat.

Karakter dan prinsip persatuan mereka sedikit banyaknya disimbolkan melalui baju adat Aceh.

Baca Juga: Dulu Diremehkan hingga Didoakan Mangkrak, Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Kini Jadi Rebutan Gegara Lampung

Baju adat Aceh bernama Ulee Balang, seperti baju adat pada umumnya, baju ulee balang juga merepresentasikan adat istiadat yang diterapkan di Aceh.

Ciri khas yang dimiliki oleh baju adat dari Aceh yaitu perpaduan antara budaya Melayu dan islamannya yang kental. Sehingga membedakannya dengan baju adat daerah-daerah lain.

Dilansir dari channel YouTube Aceh Facts pada 8 Agustus 2023, Baju adat ulee balang pada awalnya diperuntukkan bagi sultan dan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Duduk Perkara Kisruh di Masjid Raya Sumbar Versi Eks Wali Nagari Air Bangis

Tapi saat ini siapa saja, dari berbagai kalangan dan daerah boleh menggunakannya terutama untuk pernikahan.

Ulee balang memiliki dua jenis baju adat yaitu Linto Baro yang digunakan untuk laki-laki, dan Daro Baro yang digunakan untuk perempuan.

Keduanya memiliki bagian-bagian yang sarat akan filosofi. Berikut bagian-bagian dari Linto Baro, baju adat Aceh untuk laki-laki lengkap dengan filosofinya:

Baca Juga: Warga Air Bangis Tolak PSN, Ternyata Harta Bupati Pasaman Barat Segini, Jangan Kaget Isi Garasinya

1. Meukeusah/Meukasah

Meukeusah merupakan baju yang menyerupai jas dengan leher tertutup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat