bdadinfo.com

15 Makanan Tradisional Khas Sumatera Utara, Nomor 10 Hanya Ada Saat Acara Adat dengan Bumbu Khas - News

Ilustrasi (silontong.com)




- Indonesia memang kaya akan cita rasa kuliner nusantara. Dari Sabang sampai Merauke, seluruh daerah memiliki makanan tradisional yang menjadi ciri khasnya.

Sumatera Utara yang juga kaya akan suku, adat dan budaya memiliki ragam makanan tradisional yang bisa menggoyang lidah dengan bumbu khasnya yang menarik.

Makanan tradisional biasanya akan mudah ditemukan di tempat di mana ia berasal. Nah, berikut ini ragam makanan tradisional khas sumatera utara beserta resepnya supaya bisa dibuat di rumah.

Baca Juga: 8 Agustus 1967 ASEAN Resmi Didirikan, Wadah Perjuangan Negara Asia Tenggara Menjaga Integritas Bangsa

Dilansir dari situs web silontong.com, berikut 15 Makanan tradisional khas Sumatera Utara yang perlu kamu ketahui:

1. Mie Gomak

Mie Gomak ini merupakan hasil olahan mie yang berasal dari Batak Toba. Bahan utama yang digunakan yaitu mie lidi.

Nama Mie Gomak sendiri diambil dari cara pembuatannya dahulu yaitu dengan cara digenggam dengan tangan.

Baca Juga: Wow! Bendera Merah Putih Terbesar Pekanbaru Berkibar di Menara Pemancar RRI

Mie ini biasa disajikan dengan cara digoreng maupun diberi kuah sesuai selera. Biasanya setelah Mie lidi direbus, lalu diberi kuah berkaldu ayam dan diberi saus beserta sayuran.

Sama seperti makanan khas Sumatera Utara pada Umumnya, Mie Gomak juga memiliki rasa pedas dan tambahan bumbu andaliman.

2. Dali Ni Horbo
Seperti namanya yang unik, Makanan tradisional ini juga merupakan olahan dari susu kerbau yang dimasak sedemikian rupa sampai menggumpal. Dali Ni Horbo dibuat dengan cara yang tradisional tanpa bantuan bahan kimia sedikit pun.

Makanan yang sering disebut dengan Keju Batak ini juga sering disebut Bagot Ni Horbo. Susu kerbau yang dipakai tidak asal-asalan, sebab yang diambil hanya dari induk kerbau yang baru melahirkan anak yang masih berumur satu bulan. Proses memerahnya juga harus dilakukan pada pagi hari.

Baca Juga: Polda Sumbar Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Polri dengan Wartawan saat Pengamanan Warga Air Bangis

3. Anyang Pakis
Anyang pakis merupakan olahan dari tumbuhan pakis yang diberi bumbu tambahan berupa kelapa hasil penyangraian. Sekilas makanan ini akan mirip Urap dengan Serundeng.

Proses pembuatan anyang pakis bisa dikatakan mudah. Rempah-rempah yang digunakan seperti daun jeruk, bawang merah, ketumbar dan serai. Semuanya dihaluskan kemudian disangrai bersama parutan kelapa dan pakis yang sudah dikukus.

4. Bika Ambon
Kue yang satu ini cukup terkenal di daerah manapun dan dapat dengan mudah ditemui. Makanan tradisional khas Sumatera Utara sejenis kue ini terbuat dari adonan berupa tepung, santan, gula, dan kuning telur.

Baca Juga: Beberkan Manfaat Proyek Jokowi di Air Bangis, Eks Wali: Ini Kebangkitan Sumatera Barat

Nantinya difermentasi dengan menambahkan air nira, hal ini lah yang membuatnya berbeda dan menjadi produk baru khas Sumatera Utara.

5. Lemang
Lemang merupakan makanan khas yang bahannya terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan. Proses memasaknya memakai perantara bambu, dan sebelum dimasukan ke bambu, nasi ketan terlebih dahulu dibungkus oleh daun pisang.

Bagian unik dari lemang ini yaitu cara membakarnya. Bambu dibakar dengan posisi tegak yang mengarah ke arah bara api. Setelah matang lemang bisa langsung dimakan maupun diberi tambahan lauk.

6. Kolak Durian
Seperti namanya, makanan satu ini terbuat dari durian. Namun, dalam penyajiannya terdapat berbagai jenis campuran.

Baca Juga: Warga Air Bangis Mendapat Tekanan dan Penahanan Buntut Protes PSN, WALHI Sumbar Desak Ini

Umumnya, dalam satu kolak durian akan dicampur dengan pisang kepok, jagung manis rebus, gula aren, ketan putih hasil kukusan, dan kuah santan.

7. Sayur Gurih Tauco
Sayur Gurih Tauco yang berasal dari daerah Medan ini merupakan makanan berkuah santan. Di dalamnya terdapat udang, daging sapi, dan dibumbui dengan tauco.

Selain gurih, penambahan tauco pada makanan ini menghasilkan rasa kuah yang berbeda dan memiliki aroma khas. Tauco yang dibuat dengan fermentasi menghasilkan rasa pedas gurih.

8. Kue Putu Bambu
Sumatera Utara juga ternyata memiliki makanan tradisional kue putu bambu. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah beserta aroma pandan yang khas. Ketika di makan, gula merahnya akan lumer di mulut.

cara membuatnya juga cukup unik, yakni membutuhkan cetakan bambu yang ditaruh di kukusan. Nantinya, bambu tersebut diisi dengan tepung beras, kelapa, dan gula merah serta bisa mengeluarkan bunyi tuuut dari uapnya.

Baca Juga: Pemko Padang Panjang Matangkan Persiapan HUT RI ke-78

9. Bubur Pedas
Warga Medan menjadikan bubur pedas ini sebagai salah satu menu wajib untuk berbuka puasa.

Bahan utama pembuatan bubur pedas yaitu beras yang kemudian diberi daging dan sayur, lalu rempah-rempah yang cukup banyak, dan cabai tentunya. Bubur pedas juga dihiasi dengan menu anyang yaitu pakis dan toge.

Bubur pedas biasanya hanya ada ketika bulan ramadhan. Bubur ini hampir sama dengan yang ada di daerah lain. Namun, rasanya yang lebih pedas menjadikannya khas.

10. Manuk Napinadar
Nama kuliner ini mungkin terdengar asing di telinga. Manuk di sini bukan berarti burung, tetapi Manuk Napinadar merupakan makanan dari olahan ayam kampung goreng atau panggang yang disajikan bersama bumbu dan sambal yang khas.

Makanan ini jarang dijual di warung-warung, bahkan di daerah asalnya, Sumatera Utara, Manuk napinadar hanya disajikan ketika acara adat atau khusus saja.

Makanan tradisional satu ini memiliki bumbu khas yang membuatnya berbeda dengan olahan lain yaitu Andaliman.

Baca Juga: Dukung FOLU Net Sink 2030, Semen Padang Sosialisasikan Kaliandra Merah kepada Babinsa dan HIPAKAD

11. Daun Ubi Tumbuk
Pemakaian daun ubi sebagai makanan khas memang masih sedikit aneh di telinga orang. Namun, di kota Medan, terdapat makanan tradisional khas daun singkong yang terbuat dari daun ubi kayu.

Makanan ini biasa disebut Silalat, Gule Bulung Gadung, dan Parcak. Cara membuatnya juga cukup mudah yaitu dengan menghaluskan cabai merah, bawang merah, kunyit, dan bawang putih. Kemudian masukkan daun singkong mudanya.

12. Sambal Tuktuk
Sambal tuktuk merupakan makanan tradisional khas daerah Tapanuli. Sambal ini hasil olahan dari ikan aso-aso atau ikan kembung yang dibuat dari proses pengeringan.

Baca Juga: Panduan Instalasi Summertime Saga Mod, Menikmati Petualangan Seru dengan Fitur Tambahan

Seperti sebelumnya, Kunci utama cita rasanya yang kuat adalah menambahkan andaliman sebagai penguatnya.

13. Itak Gurgur
Itak Gurgur merupakan makanan tradisional yang terbuat dari bahan yang sama dengan lemper yaitu beras yang dihaluskan secara klasik.

Bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana yaitu mengadon itak, kelapa muda yang diparut, gula pasir, dan sedikit air panas. Semuanya dicampur rata, dan adonan dicetak manual.

kata gurgur sendiri diartikan sebagai membara. Itak gurgur memiliki rasa yang gurih dan manis.

Baca Juga: Ahmad Boestamam, Aktivis Anti Kolonial Inggris dari Malaysia yang Merupakan Keturunan Suku Minangkabau

14. Kue Ombus-ombus
Kue ombus-ombus merupakan kuliner khas Tapanuli Utara yang terbuat dari tepung yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus daun pisang.

Pasalnya, makanan ini sangat enak ketika dimakan dalam keadaan hangat. Pada acara seremonial Batak, biasanya kue ini menjadi hidangan yang disajikan dengan kopi atau teh.

15. Arsik
Masih dari daerah Tapanuli, Arsik dibuat dengan bahan dasar ikan mas atau ikan lainnya. Bumbu arsik membutuhkan perpaduan rempah-rempah seperti asam cikala dan andaliman. Untuk menciptakan warna kuning diperlukan lengkuas dan serai.

Bumbu halus tersebut kemudian dilumurkan ke dalam ikan secara merata. Lalu ikan berbumbu tersebut sudah siap untuk digoreng dengan ukuran api kecil sampai sedikit mengering. Yang unik dari pembuatan makanan ini yaitu sisik ikannya tidak perlu dibuang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat