bdadinfo.com

Mantap! Kontribusi Ekonomi Nasional Sumatera Terbesar Kedua Setelah Jawa, Ini Rinciannya - News

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.  (PIXABAY)

- Ekonomi di Sumatera sukses mencatat urutan kedua terbesar di Indonesia dalam urusan berkontribusi untuk nasional setelah Pulau Jawa.

Berdasarkan catatan, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera naik dari 3,23% pada tahun 2021 menjadi 4,69% pada tahun 2022.

Meski begitu, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada tahun 2022 berada di urutan terakhir.

Baca Juga: Mimpi Jadi Nyata! Empat Siswa MAN 1 Pekanbaru Ini Bakal Kuliah di Turkiye

Urutan rincian pertumbuhan ekonomi tersebut yakni Maluku dan Papua 8,65%, Sulawesi 7,05%, Jawa 5,31%, Bali dan Nusa Tenggara 5,08%, Kalimantan 4,94% dan Sumatera 4,69%.

Sedangkan secara spasial, struktur ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera, dengan distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 56,48% dan 22,04%.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera tahun 2023.

Baca Juga: Warga Lapor ke 112, Satpol PP Padang Tertibkan Pedagang Tuak serta Warung Live Music

Acara tersebut digelar di BW Suite Hotel, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kamis, 10 Agustus 2023, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Babel.

"Kita semua berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat menghasilkan beberapa rumusan tentang strategi yang berkaitan dengan pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera," kata Suganda berharap.

Suganda juga menjelaskan, tantangan pertumbuhan ekonomi di Sumatera antara lain kesenjangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah yang dipengaruhi oleh mandeknya pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Sesuai Instruksi Korlantas Polri, Ujian Praktik SIM C di Pekanbaru Ganti Pola: Dari Angka 8 Jadi Huruf S

Ia pun mendorong Pulau Sumatera terus berbenah dalam perekonomian demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Basis dan fondasi ekonomi tentunya terus maju dan tumbuh dengan cepat, sehingga segalanya harus disiapkan dengan cermat,” ujar Suganda.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat