bdadinfo.com

Membentang di Atas Rawa-rawa, Pembangunan Tol Palembang Indralaya Gunakan Teknologi Canggih VCM - News

Illustrasi jalan tol.  (Pexels.com)

Proses pembangunan jalan tol Trans Sumatera dengan ruas sepanjang hampir 3000 km tidak sepenuhnya dibangun di atas tanah.

Beberapa daerah yang dilewati pembangunan tol Trans Sumatera ini memiliki bentuk geografi yang beragam, mulai dari perbukitan hingga daerah perairan dan rawa-rawa.

Misalnya di ruas tol Palembang Indralaya yang melintasi daerah persawahan dan daerah rawa-rawa.

Baca Juga: Ngeri! Ini 6 Makhluk Misterius yang Hanya Ada di Sumatera Barat, Ada Sosok Hitam Tinggi dan Mata Merah

Menyesuaikan kondisi yang ada, teknologi canggih VCM atau Vacuum Consolidation Method digunakan untuk proses pembangunan tol Palembang Indralaya ini.

Rawa-rawa memiliki karakteristik sebagai daerah yang selalu digenangi air yang mungkin menjadi salah satu kendala dari pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Ruas jalan tol Palembang Indralaya sendiri merupakan salah satu ruas yang terletak di provinsi Sumatera Selatan dan memiliki keistimewaan membentang di atas rawa-rawa.

Baca Juga: Intip Harta Rudi Heriyansyah, Kader PAN yang Mundur Sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan

Memiliki panjang total 22 km, tol Palembang Indralaya ini diketahui terbagi menjadi tiga seksi.

Diantaranya yaitu seksi 1 Palembang-IC Pemulutan, seksi dua yaitu IC Pemulutan-IC KTM, dan seksi tiga yaitu IC KTM-Simpang Indralaya.

Dibangun di atas tanah rawa, ada sebuah teknologi konstruksi yang diadopsi untuk mempermudah dan mempercepat proses konstruksi di lapangan.

Baca Juga: Tokoh Islam Ini Ikut dalam Sejarah Penyebaran Islam: Syaikh Abdus Shamad al-Palimbani di Palembang, Sumsel

Adapun teknologi yang diterapkan yaitu teknologi VCM yang merupakan terobosan baru dalam pelaksanaan konstruksi jalan tol di Indonesia.

Teknologi ini pertama kali pertama kali diadopsi pada pelaksanaan pembangunan jalan tol Palembang Indralaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat