- Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera JTTS di Sumatera Selatan belum kunjung selesai karena rencananya akan dialihkan ke PT Hutama Karya.
Dikutip dari youtube Rakyat biasa, Kemungkinan Jalan Tol Palembang-Betung direncanakan belum bisa diselesaikan pada Agustus 2023 seperti direncanakan sebelumnya.
Pemerintah memberitahukan kabar baru mengenai kelanjutan dari pembangunan infrastruktur yang akan dialihkan dari PT Waskita Karya (Persero) kepada PT Hutama Karya.
Baca Juga: 7 Senjata Tradisional Khas Suku Aceh: Menelusuri Keberagaman Budaya Indonesia
PT Hutama Karya tidak hanya membangun Jalan Tol Palembang-Betung, melainkan juga membangun kelanjutan dari Tol Bocimi Seksi 3, padahal kedua pembangunan infrastruktur ini pertamanya milik PT Waskita Karya (Persero).
Direktur Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan kepada awak media mengenai pemberitahuan informasi kejelasan termasuk perihal investasi dana.
Investasi dana ini untuk pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung akan dilaksanakan pada September 2023 mendatang dari Pemerintahan yang akan menyetujui hal tersebut.
Baca Juga: Tradisi Tepung Tawar Pulau Penyengat, Upacara Adat Melayu Riau Peninggalan Raja-raja Terdahulu
Beliau mengatakan rencananya ada salah satu PT Sarana Multi Infrastruktur SMI yang ingin memberikan investasi dana ke pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 dengan kemungkinan PT Hutama Karya juga akan menerima pembangunan dari Tol Bocimi.
Sebab PT Hutama Karya adalah pemegang semua pembangunan infrastruktur yang ada di Sumatera akan diberitahukan pada September 2023 mendatang.
Tol Kapal Betung terdiri dari 3 seksi, antara lain: Seksi 1 Kayu Agung, Jakabaring hingga 33,5km yang telah dilaksanakan pada April 2020, Seksi 2 Jakabaring dan Musi Landas sepanjang 33,9km.
Sekaligus dilakukan dalam Seksi 2 ialah ruas Kramasan-Jakabaring mencapai hanya 9km yang telah dilaksanakan pada Januari 2020 terdapat Seksi 2B ruas Kramasan-Musi Landas saat ini dalam tahap konstruksi.
Selanjutnya, Seksi 3 ruas Musi Landas-Betung mencapai 44,29km masih dalam tahap pembangunan.