- Indonesia akan resmi memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 terbesar se Asia Tenggara dalam waktu dekat.
Pembangkit Gas berkapasitas 1.760 Mega Watt (MW) ini siap beroperasi secara penuh setelah melewati serangkaian test seperti plant reliability run & net dependable capacity test, pada Jumat, 29 Maret 2024 lalu.
PLTGU Jawa-1 dikelola oleh PT Jawa Satu Power (JSP) yang dimiliki oleh konsorsium antara Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dengan kepemilikan 40%, Marubeni 40%, dan Sojitz 20%.
CEO Pertamina NRE John Anis menyatakan apresiasinya kepada seluruh jajaran manajemen dan perwira JSP atas dedikasi dan kerja keras dalam menyelesaikan mega proyek ini.
"Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada manajemen dan perwira JSP yang menunjukkan kesabaran, persistensi dan determinasi yang luar biasa dalam menghadapi tantangan hingga akhirnya bisa mewujudkan momen yang sangat krusial ini," kata John dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 13 April 2024.
Untuk itu, dukungan dari semua pihak terus diharapkan agar PLTGU Jawa-1 dapat menunjukkan operational excellence dan bisa membawa manfaat optimal bagi Pertamina dan tanah air.
Dia menambahkan bahwa dengan semua keunikan instalasinya, PLTGU Jawa-1 bisa menjadi salah satu pilar transisi energi yang menjadi kebanggaan Pertamina maupun Indonesia.
"Dengan teknologi yang mutakhir, PLTGU Jawa-1 diproyeksikan akan menekan emisi karbon sebesar 3,3 juta tco2e per tahun," tambah John.
Angka ini berkontribusi signifikan terhadap net zero emission dan menjadi salah satu milestone penting yang tercipta atas sinergi strategis BUMN yakni Pertamina dan PLN, serta swasta Marubeni dan Sojitz.
"Juga pihak lainnya yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama mewujudkan transisi menuju energi bersih di Indonesia. Terimakasih atas dukungan terbaiknya dari semua pihak," kata dia.