- Israel membatalkan rencana untuk membalas serangan Iran.
Keputusan tersebut dilakukan atas saran dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dikutip dari axios.com melakukan konsultasi melalui sambungan telepon dengan Joe Biden setelah serangan udara Iran dengan lebih 300 drone dan rudal.
Serangan balasan awalnya diusulkan oleh anggota kabinet Israel, tidak lama kemudian dibatalkan setelah adanya diskusi antara Netanyahu dan Joe Biden.
Tidak dijelaskan secara rinci apa isi percakapan dua pemimpin tersebut, namun Amerika berkomitmen untuk menjaga keamanan Israel.
Dalam percakapan keduanya, Amerika tidak mendukung serangan balasan yang akan dilakukan oleh Israel terhadap Iran karena dampak serangan rudal dan drone yang relatif kecil.
Seorang pejabat senior Gedung Putih menjelaskan Biden dan para penasehatnya khawatir jika Israel melakukan penyerangan kepada Iran bakal berdampak menjadi perang regional.
"Dengan konsekuensi bencana jika Israel melakukan serangan balasan ke Iran," ungkap kata pejabat AS seperti dikutip axios.com.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan jika Washington mengutuk serangan yang dilakukan oleh Iran.
Baca Juga: Jadwal Laga Perdana Piala Asia U-23: Garuda Muda Masuk Grup Maut, hingga Langsung Lawan Tuan Rumah
Tetapi, Washington tidak menginginkan adanya perang terbuka dengan Iran meski begitu pihaknya tidak ragu untuk melindungi pasukan Amerika dan melindungi Israel.
"Kami tidak mencari konflik dengan Iran," kata Lloyd.