- Provinsi Gorontalo tidak hanya sukses dalam proyek melainkan Gubernur setempat telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) bagi para Pekerja Migran.
Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin telah melaksanakan kegiatan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov dengan BP2MI terkait Pekerja Migran Indonesia.
Menariknya, Rudy juga ialah Deputi Bidang IV Kemenko RI itu menjelaskan, saat ini Provinsi Gorontalo sudah memiliki kerja sama sister city dengan Prefektur Ehime di Jepang.
Hal tersebut yang akan ditindaklanjuti, menurut Rudy, kebetulan akan ada kunjungan dari pihak Ehime dalam waktu dekat ini ke Gorontalo.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang tadi disampaikan oleh Pak Benny Ramdhani terkait dengan masih banyaknya peluang pekerja di luar negeri melalui prosedur yang resmi,”
“Jadi saya minta ini untuk ditindaklanjuti oleh para kepala dinas dan juga para bupati/wali kota untuk mendata dan mempersiapkan SDM yang dimiliki,” ucap Rudy.
“Ini mungkin kita akan tindak lanjuti dengan MoU. Kalau bisa kita mengirimkan khusus dari Provinsi Gorontalo untuk menjadi pekerja,”
“migran Indonesia atau magang di Perfektur Ehime di Jepang. Kita akan melakukan pelatihan-pelatihan bahasa dan lain sebagainya,” tambahnya.
Informasi tambahan, saat ini BP2MI secara resmi telah memiliki kantor sebagai Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (P4MI).
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Lakukan Temu Teknologi Sekolah Lapang Padi di Gapoktan Langong Koto Barapak
P4MI yang berlokasi di Kota Gorontalo, kehadiran kantor sebagai wujud nyata pelindungan untuk para pekerja migran Indonesia di daerah.
Selanjutnya, Rudy meminta kepada Ketua BP2MI dan jajaran untuk memberi arahan lebih lanjut terkait prosedur penempatan PMI.