- Proses pembangunan Jalan tol Trans Sumatera (JTTS), untuk di wilayah Sumatera Utara Sebagian diantarannya akan segara diselesaikan dalam waktu dekat.
Untuk itu, PT. Hutama Karya selaku pimpinan proyek untuk Jalan tol terpanjang di Sumatera, merencanakan akan meningkatkan fasilitas untuk pengendara yang akan melintasi jalan tol tersebut.
Pada tahun 2024, PT. Hutama Karya sudah mengoperasikan 2 seksi jalan tol terbaru seperti Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura, dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran).
Baca Juga: Sekarang BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pembuatan SIM, Apakah Menjadi Solusi yang Baik atau Merepotkan Masyarakat ?
Untuk Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura, yang memiliki panjang 19 Kilometer, berhasil memangkas waktu tempuh dari Binjai ke Tanjung Pura, dari 1,5 jam menjadi 30 menit perjalanan.
Sedangkan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,15 Kilometer, berhasil memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari 5 jam menjadi 2,5 jam.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa di sepanjang jalan tol Sumatera Utara, telah menambahkan berbagai fasilitas penting.
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Kelompok Tani
Dengan bertujuan untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal perusahaan, dan juga meningkatkan kenyamanan para pengguna jalan tol saat melintas.
Seperti Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat), yang diresmikan pada tanggal 11 Februari 2022, Seksi 2 Segmen Stabat-Kuala Bingai tanggal 20 September 2023, lalu Tol Indrapura-Kisaran Seksi 1 (Indrapura-Lima Puluh), dan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak melalui anak perusahaan Hutama Marga Waskita pada tanggal 10 November 2023.
“Untuk jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Satu, selama dua tahun telah dilakukan berbagai penambahan fasilitas, dari lalu lintas, transaksi, dan peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal,” ungkap Adjib, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Minggu, 9 Juni 2024.
Baca Juga: Sekdakab Pesisir Selatan Hadiri Pengajian Daerah Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiah
Tentu dengan menambah beberapa fasilitas sepanjang jalan tol, tentu akan memudahkan pengendara baik mobil, truk, dan bus untuk memudahkan kenyamanan saat menempuh perjalanan jauh.
Dari sisi lalu lintas dan transaksi, PT. Hutama Karya telah melakukan penambahan lampu flip-flop, rumble stripes, dan reflektor untuk mengantisipasi kecelakaan pada malam hari.
Ditambah layanan derek, dan pemasangan CCTV dengan 2 mata kamera di sepanjang jalan tol tersebut, yang bisa dipantau dengan menggunakan HK Toll Apps.
Baca Juga: Pemerintah Kota Makassar Daftarkan 35.422 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Dalam segi peningkatan kualitas, pada ruas tol tersebut akan dilakukan pemeliharaan secara rutin, sehingga tidak terdapat lubang di jalan tol dan dilakukan peningkatan beautifikasi pada jalan tol.
Adjib menjelaskan selain peningkatan standar pada Tol Binjai-Stabat, PT. Hutama Karya menjelaskan jika dalam waktu dekat akan dilakukan penetapan tarif pada Tol Indrapura-Kisaran seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran), setelah lebih dari 1 bulan beroperasi tanpa tarif.
PT. Hutama Karya mengumumkan kepada seluruh pengguna jalan, untuk berkendara sesuai dengan tata tertib, dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km per jam, dan maksimum 100 km per jam.
Baca Juga: Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kian Mudah Lewat Danamon
Disarankan bagi pengendara Mobil, Bus dan Truk, untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat seperti mogok, ban kempes dan kehabisan bensin.
"Pengguna jalan tol, diharapakan untuk selalu memeriksa saldo kartu Uang Elektronik sebelum berkendara, dan memastikan kondisi fisik kartu tol dalam keadaan baik," tambahnya.
Dengan menambahkan beberapa fasilitas di sepanjang jalan tol Sumatera Utara, tentu diharapkan dapat menghindari tabrakan, kecelakaan maut dan kemacetan.***