bdadinfo.com

Mengungkap Pemilik Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor, Fasilitas Modern yang akan Mengubah Wajah Kawasan Puncak dan Meningkatkan Perekonomian Lokal - News

Ilustrasi rest area ynag dibangun di Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan yang merupakan tol rangkaian Jalan Tol Trans SUmatera (JTTS) penghubunmg Sumatera Utara dan Aceh. Rest area ini akan rmapung di akhir Mei 2024. (Instagram: restareakm429)

- Dalam upaya memperindah dan menertibkan kawasan Puncak, Bogor dari bangunan liar dan tak berizin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah merelokasi belasan pedagang kaki lima (PKL) pada Senin, 24 Juni 2024.

Relokasi ini dilakukan dengan menyediakan toko di Rest Area Gunung Mas Puncak sebagai tempat baru bagi para PKL.

Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menegaskan pentingnya pemanfaatan rest area ini untuk mengembalikan estetika dan kebersihan kawasan Puncak.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Mengancam IKN! Jokowi Pacu Penyelesaian Infrastruktur, Bendungan Sepaku Jadi Harapan Utama Menjelang HUT RI 17 Agustus

“Saya yakin warga dan pedagang sudah tahu, kami membuat rest area untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang juga," ujar Asmawa Tosepu.

"Mari kita sama-sama memanfaatkan rest area dan menjadi momen mengembalikan keindahan atau estetika kawasan Puncak,” tambahnya.

Asmawa juga berjanji bahwa perekonomian para PKL di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Baca Juga: Kalah Dari Tim Kuda Hitam Di Partai Terakhir Fase Grup, Portugal Tetap Lolos Ke Babak 16 Besar Sebagai Juara Grup F

Pemkab Bogor bahkan telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Namun, siapa sebenarnya pemilik Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor yang menjadi tempat baru bagi para PKL ini?

Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor berlokasi di Jalan Raya Puncak, Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, dan dibangun di atas lahan seluas 7 hektare. Lahan ini adalah milik PT Perkebunan Nusantara VIII.

Baca Juga: Benar-benar Tak Terduga! Seluruh Tim di Grup E Euro 2024 Raih Poin Sama, Siapa yang Lolos ke 16 Besar?

Rest area ini tidak hanya menampung PKL dari sepanjang jalur Puncak Cisarua, tetapi juga dirancang untuk menata usaha mikro dan meningkatkan kegiatan agrowisata, sehingga mendukung perekonomian kawasan Puncak pasca-pandemi Covid-19.

Pembangunan Rest Area Gunung Mas dimulai pada September 2020 dan selesai pada Desember 2021 dengan anggaran Rp 52,9 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat