bdadinfo.com

Tempat Perompak Memasak Nasi, Desa Wisata Selat Nasik Suguhkan Panorama Indah dan Asri - News

Desa Wisata Selat Nasik dengan keindahan pantainya  (Dok.Indonesia Kaya)



- Zaman sekarang sebuah desa juga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik, seperti Desa Wisata Selat Nasik yang juga direkomendasikan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Wisata Selat Nasik terletak di Pulau Mendanau di timur Pulau Sumatera. Desa ini ada di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan luas wilayah sekitar 60.481 hektar dan dihuni oleh sekitar 2.481 penduduk.

Dahulu, nama Selat Nasik terdiri dari dua kata, yakni "Selat" dan "Nasik". Kata "Selat" merujuk pada kondisi geografis, mengacu pada laut yang terletak di antara dua pulau besar, yaitu Pulau Mendanau dan Pulau Batu Dinding yang saling berhadapan.

Baca Juga: Masih Ada Amukan Badai! Cuaca Sumatera Barat Tetap Kurang Baik Besok 26 Agustus 2023

Di sisi lain, kata "Nasik" merupakan versi penyebutan dari kata "Nasi" dalam dialek Melayu. Menurut cerita, pulau Selat ini dulu menjadi tempat persinggahan para Lanun (perompak) untuk memasak "Nasi". Seiring berjalannya waktu, tempat persinggahan tersebut dikenal dengan nama "Selat Nasi".

Karena penggunaan bahasa Melayu oleh masyarakat Belitung, penyebutan "Nasi" berubah menjadi "Nasik", yang mengakibatkan perubahan dari "Selat Nasi" menjadi "Selat Nasik".

Berdasarkan data Desa Selat Nasik, mayoritas penduduknya adalah suku Melayu, namun terdapat juga beberapa suku minoritas seperti suku Buton dan suku Bugis. Di Desa Wisata Selat Nasik, berbagai adat budaya dari masing-masing suku eksis, namun yang telah turun-temurun di Pulau Mendanau (Selat Nasik) adalah budaya Melayu.

Baca Juga: RSUD M Zein Painan Ikuti Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik 2023

Salah satu tradisi pernikahan khas Suku Melayu adalah prosesi panggul pengantin menggunakan "JULI" yang merupakan kursi yang diikatkan ke kayu dan dibentuk seperti pesawat atau ikan. Selain itu, ada juga tradisi unik Berebut Lawang, yang melibatkan berbalas pantun sebagai bagian dari adat pernikahan Belitung yang khas.

Salah satu ciri khas budaya Melayu yang dijaga dengan erat adalah Adat Makan Bedulang, di mana makanan disajikan di atas dulang dan biasanya dihadiri oleh empat orang yang duduk berhadapan di atas lantai.

Tradisi ini telah turun-temurun di kalangan masyarakat Belitung. Tradisi adat pernikahan ini juga dimeriahkan dengan kesenian khas Desa Selat Nasik, yaitu Keruncong Stambul Fajar.

Baca Juga: Seperti Kilat! Perjalanan Jambi ke Palembang Bisa 3 Kali Lebih Cepat Pakai Tol Ini, Penyambung JTTS Terbaik

Musik keruncong ini memiliki ciri khas Melayu yang kuat, dengan pantun-pantun yang mencerminkan nilai-nilai Islam, serta petikan gitar dan gesekan biola yang mengiringinya. Keseluruhan suasana Desa Selat Nasik mencerminkan nuansa budaya Melayu yang kaya dan beragam.

Desa Wisata Selat Nasik memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk produksi Lada Putih dan karet yang menjadi unggulan dalam sektor pertanian. Selain itu, Desa Selat Nasik juga memanjakan mata dengan pemandangan alam yang memukau.

Mulai dari pemandangan daratan yang indah hingga keindahan bawah lautnya dengan ekosistem terumbu karang yang masih dalam kondisi baik. Desa ini juga dihiasi oleh banyak pulau-pulau yang menyimpan pemandangan yang mempesona dan menakjubkan.

Baca Juga: Megawati Lempar Wacana Pembubaran KPK, Presiden Jokowi Angkat Bicara: Lembaganya Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Terdapat beberapa destinasi wisata menarik yang dapat dijelajahi di Selat Nasik. Pertama, Monumen Perjuangan Rakyat Mendanau 1945 menjadi tujuan pertama.

Di sini, kita dapat merenungkan dan menghormati perjuangan berani warga Selat Nasik dalam mengusir penjajah pada tahun 1945. Monumen ini menjadi simbol heroik dari masa lalu yang patut diingat dan dihormati.

Kemudian, destinasi kedua ada Pantai Pasir Panjang. Pantai ini memiliki pasir yang membentang sekitar 2 kilometer dengan ciri khas pasir yang bisa mengeluarkan bunyi ketika digesekkan dengan kaki telanjang.

Baca Juga: Pegulat WWE Bray Wyatt Wafat, Ini Rentetan Gelar Juaranya: Wow Mengesankan!

Saat mengunjungi pantai ini, kita akan disuguhi panorama pantai yang menakjubkan, lengkap dengan kemegahan Mercusuar Tanjung Lancur yang terlihat jelas dari kejauhan. Mercusuar tersebut menambah daya tarik pantai ini dan memberikan sentuhan dramatis pada pemandangan laut yang luas.

Pantai Pasir Panjang juga dikelilingi oleh bukit-bukit kecil yang menambah variasi pemandangan, memberikan pengalaman yang berbeda dari pantai-pantai lain di Belitung.

Destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan selanjutnya adalah Rumah Adat Selat Nasik. Rumah adat di sini memiliki perbedaan dengan rumah adat tradisional Belitung.

Baca Juga: Permudah Layanan, Rupajang Padang Panjang Rilis Aplikasi Silajang

Keunikan terletak pada absennya halaman depan dan "los" yang menghubungkan antara ruang utama dan dapur dalam struktur rumah adat tersebut. Hal ini menambah keunikan dan nilai historis rumah adat Selat Nasik yang patut dijelajahi.

Dengan keindahan alam yang terjaga dan tempat wisata menarik, Desa Selat Nasik menjadi tujuan yang menarik bagi para wisatawan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat