- Mengusung konsep ‘Sustainable Forest City’ dengan artinya pembangunan berkelanjutan konstruksi proyek Green Nusantara Pesantren IKN.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan fisik tahap 4 pada 17 Januari 2024.
Groundbreaking tahap 4 ini akan menandai dimulainya proses pembangunan Balaikota, Kantor OIKN dan Memorial Park.
Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), kantor LPP RRI, hotel, pergudangan dan Masjid Negara termasuk Green Nusantara Pesantren.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono yang meluncurkan program Nusantara Green Pesantren.
Program tersebut yang akan menyamakan pengembangan pesantren dengan prinsip berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Hari Pencarian, Satu Lagi Jenazah Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan
Sekaligus acara yang digelar di area Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Pemaluan, Kab. Penajam Paser Utara ini menjadi kick off penanaman 10.000 pohon Sabuk Hijau Nusantara.
Diketahui Kepala Otorita IKN bersama jajaran pejabat Otorita IKN seperti Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Deputi bidang Pengendalian Pembangunan.
Deputi bidang Pendanaan dan Investasi serta yang lainnya dengan menanam pohon bersama warga Ibu Kota Nusantara.
“Ini (peluncuran Nusantara Green Pesantren) merupakan transformasi dari sebuah pesantren. Tidak hanya menanam pohon, tapi,”