- Baru saja diresmikan konstruksi pengerjaan proyek besar Pasar yang digadang jadi Percontohan terbaik di Indonesia dan baru rampung pada akhir 2023.
Kepala Satker PPP Wilayah II Jawa Tengah, Anggoro Putro sudah melaporkan proyek pembangunan Pasar Gede dinilai progresif.
Sementara pasokan dana dari pusat ditambah sebanyak 15 persen dengan kesempatan yang sama tersebut.
Anggoro memohon kepada pemerintah daerah kedepannya agar dapat melakukan pengelolaan pasar yang berkelanjutan.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyatakan terima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR yang telah membantu Kab. Klaten merehabilitasi Pasar Gede.
Sri Mulyani menambahkan butuh koordinasi aktif antara pemerintah daerah bersama seluruh pihak yang terkait dalam proyek.
Proyek rehabilitasi Pasar Gede untuk meminimalisir isu-isu yang berkembang kedepannya.
“Kami dari PUPR telah berusaha membuat bangunan yang berkualitas. Proyek ini dinilai progresif oleh pusat maka dananya ditambah 15%,”
“Semoga secara teknik dan pendanaan yang cukup itu nanti pasar bisa kita selesaikan pada tahun 2023. Deviasinya juga mulai,” ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Buka KLB PWI Sumbar, Gubernur Tegaskan Wartawan sebagai Tonggak Penjaga Demokrasi
“tipis-tipis karena mulai finishing. Kedepannya, pemerintah daerah harus melakukan pengelolaan pasar,"
“yang berkelanjutan agar pasarnya terlihat baik,” ungkap Sri menambahkan.